Saturday 9 July 2016

MENJAWAB PERTUDUHAN TERHADAP MUHAMMAD S.A.W

Assalaamu alaikum w.b.t……. 

Para misionaris Kristen sering membawa tuduhan menghina keperibadian Muhammad s.a.w sebagai strategi mereka mau melemahkan keimanan muslim. 
Dengan mencari salah keperibadian Muhammad s.a.w adalah cara mereka berdakwah.
Malah tuduhan para misionaris Kristen sering diguna oleh individu mau pun pehak pembenci Islam untuk menyerang keperibadian Muhammad s.a.w. 

Berikut ini saya sertakan beberapa tuduhan dan fitnah terhadap Nabi Muhammad s.a.w :




MUHAMMAD NABI PALSU

Kalau mau mengatakan Muhammad adalah nabi palsu, harus didatangi dalil bahwa nabi Allah itu merubah ajaran para nabi terdahulu dan ajarannya berbeda dengan ajaran para nabi. 
Di Taurat Perjanjian Lama, semua para nabi yang berasal dari keturunan Israel dan para nabi yang bukan keturunan Israel ngajarin Tauhid yaitu menyembah Allah Esa, tanpa mempersekutukan dan menjamak tuhan sama peribadi lain. Muhammad sebagai utusan terakhir melanjut ajaran para nabi ini sesuai AlQuran yang diturunkan kepadanya agar tauhid mengEsakan Allah tanpa kesatuan peribadi lain.
Tidak ada para nabi ngajarin tuhan 3in1 Trinitas karena doktrin itu hanya rekayasa manusia yang dimulai pada 325M, sebelumnya tidak ada. 
Nah, Muhammad tidak merubah ajaran para nabi, malah tidak menyimpang dari ajaran para nabi termasuk tidak merubah hukum dan aturan di kitab terdahulu seperti sunat, larangan makan babi, sujud, menutup aurat dan lain-lain, karena semua hukum yang diperintahkan kepada para nabi terdahulu udah Allah lanjutkan di AlQuran.
Terdapat hukum-hukum di kitab terdahulu yang tidak dilanjutkan di AlQuran, tetapi tidak merubah konsep Tauhid para nabi kepada tuhan yang Esa. 
Jika Muhammad membawa kitab yang berbeda dari ajaran para nabi, masa para Rabbi dan Sarjana Yahudi yang beriman kepada Taurat mengakui bahwa Allah muslim dan Yahwe Israel adalah tuhan yang sama? Lihat:

Nah, berarti Allah di AlQuran adalah tuhan yang benar yaitu tuhan yang sama yang menurunkan kitab terdahulu, sesuai pernyataan saksi kenabian yaitu Waraqah Naufal seorang Alim Nasrani yang mengatakan malaikat yang mendatangi Muhammad saat menyampaikan wahyu AlQuran adalah malaikat yang sama yang mendatangi Musa.



MUHAMMAD TIDAK PUNYA TANDA KENABIAN

Pada ketika Nabi Muhammad s.a.w, berumur dua belas tahun ia dibawa oleh Abu Thalib, saudara bapanya ikut berniaga ke negeri Syam (Syria). Ketika mereka tiba dekat suatu tempat bernama Bushra (sebuah kampung diperbatasan tanah Arab dengan Syam), mereka menemu dengan seorang pendeta Nasrani yang tinggal di tempat itu bernama Bahiera. Antara lain pendeta itu bertanya kepada mereka tentang kedatangan seorang Nabi dari bangsa Arab yang dijumpainya didalam kitab-kitab sucinya. Mereka menerangkan bahwa Nabi yang tersebut belum lahir di tanah Arab sampai pada waktu itu.
Ketika ia memperhatikan tanda-tanda yang terdapat pada Nabi Muhammad, ia mengatakan kepada Abu Tahlib bahwa ada suatu keadaan yang luar biasa terdapat pada anak itu dan ia berharap supaya anak itu dipelihara baik-baik. Antara lain pendeta itu melihat Nabi Muhammad senantiasa dilindungi sekumpulan awan saat berjalan.
Dalam keterangan di atas, Bahiera mengatakan bahwa masih ada seorang Nabi yang akan datang di tanah Arab.
Ketika Nabi Muhammad s.a.w. telah berumur empat puluh tahun dan ia sedang berada digua Hirak, datang kepadanya seorang malaikat yang menyatakan bahwa ia adalah malaikat Jibrail dan Muhammad adalah Rasul Allah. Lalu kepada Nabi Muhammad s.a.w. disampaikannya wahyu Al-Quran yang mula-mula dan pertama. 
Sesudah kejadian itu, ia kembali ke rumahnya dengan gemetar dan ketakutan karena pertama kali didatangi malaikat. Khadijah, isterinya, lalu membawanya kepada seorang laki-laki yang telah tua, anak saudara bapanya yang bernama Waraqah anak Naufal, seorang Nasrani yang berpegang kepada ajaran sebenarYesus dan pintar menulis Injil dalam bahasa Ibrani. Warqah menerangkan bahwa yang datang kepada Muhammad s.a.w. itu adalah utusan Tuhan yang telah pernah datang kepada Nabi Musa dahulu dan ia adalah Nabi bagi umat ini.
Disini Waraqah sebagai seorang alim Kristen mengakui bahwa masih ada seorang Nabi yang diutus Tuhan pada masa itu.


…….
…….

MUHAMMAD POLIGAMI PUNYA BANYAK ISTERI

Kalian lupa bahwa para nabi terdahulu pada zaman dahulu juga menikah banyak isteri. Alkitab menyebut hal ini, Yacob punya ratus isteri, Solomon ratus isteri, Daud puluhan isteri, Abraham juga poligami. Kenapa heran Muhammad s.a.w punya beberapa orang isteri? Apa kalian tidak perhatikan bahwa itu adalah "keringanan" Allah karunia kepada para utusanNya.
Muhammad s.a.w tidak pernah MENYURUH umatnya menikah banyak Isteri. Tetapi baginda menjadi CONTOH bagi laki-laki yang mau menikah lebih seorang isteri, karena Islam membenar laki-laki nikah sampai empat 4 isteri.
Kalau kalian mengguna AKAL, Muhammad s.a.w adalah seorang PEMIMPIN sebuah negara pada saat itu, maka gak ada masalah bagi nya kalau mau menikah dengan gadis-gadis yang muda, malah amat mudah bagi Muhammad menikah dengan mereka.                                                                                                                             
Tetapi kenapa Muhammad milih menikah dengan janda-janda yang usianya jauh lebih tua dan hidup susah…..???

Terpenting, Muhammad hidup bahagia bersama semua isterinya meski isterinya janda dan usia jauh lebih tua dari Muhammad. Maka, Muhammad s.a.w adalah contoh terbaik bagi laki-laki yang mau poligami.

Perhatikan ayat ini, “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja…….” (An Nisaa’ 4:3)

Ayat di atas memberi IZIN kepada laki- laki untuk menikah sampai 4 isteri. TETAPI perhatikan baik2 ayat di ujungnya di atas,
”Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja …….”
Kita bisa mengguna akal sehat, kalau sebuah negara punya 30 juta laki-laki dan 40 juta wanita, semua laki-laki udah nikah, gimana nasib 10 juta wanita yang gak bisa nikah. Apa mereka harus melakukan seks bebas dan zina sama suami orang lain?

Al Quran punya solution masalah ini. Gimana Alkitab?
…….
…….
MUHAMMAD ISRAK, PADAHAL BELUM ADA MESJID AL AQSA

Mesjid tidak harus dilihat punya kubah atau bangunan. Walau ia cuma runtuhan, peninggalan struktur mau pun khemah, tetapi masih bisa menjadi tempat peribadatan. Yang penting adalah lokasi mesjid Al Aqsa itu adalah bait Allah bagi para nabi terdahulu. 
Para nabi antaranya Abraham, Musa, Sulaiman dan lain-lain pernah mengimarah lokasi mesjid AlAqsa itu sebagai bait Allah yang dimuliakan. Para nabi terdahulu juga pernah mengarah ke bait Allah itu saat sujud dan berdoa walau lokasi itu belum punya bangunan atau binaan. 

Di situ lah Nabi Muhammad s.a.w naik ke langit saat Israk bagi memenuhi undangan Allah s.w.t yang mau menunjukkan kekuasaannya yang tidak dijangkau oleh akal manusia.

Perjalanan Israk Muhammad naik ke langit menemui Allah disebut dalam AlQuran pada ayat Al Isra' ayat 1 dan Al Najm ayat 13-18. 
Saat menemui Allah, Muhammad bukan aja menerima langsung perintah sholat, bahkan diberi melihat kekuasaan Allah segala isi langit termasuk surga dan neraka serta bertemu para nabi terdahulu.

Muhammad mikraj ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh menemui Allah dari Masjidil Aqsa tercatat dalam sejarah pada malam tanggal 27 Rejab tahun 11 Hijiriah. Sahabat Abu Bakar membenar peristiwa itu.

"Aku kembali kepada Tuhan, kemudian dia berfirman; "Shalat itu lima (waktu) dan lima itu (nilainya) sama dengan lima puluh (kali), tidak ada firman yang diganti hadapan Ku."

Hanya Muhammad nabi terakhir yang punya mukjizat naik ke langit menemui Allah. Yesus naik ke langit hanya saat penyaliban. 

…….
…….

MUHAMMAD MENIKAHI ANAK BAWAH UMUR

Tuduhan ini diambil para penfitnah dari riwayat yang terdapat dalam buku-buku Hadis, langsung diguna untuk menyerang Islam. Namun riwayat pernikahan Muhammad s.a.w dengan Aisyah itu tidak bisa dijadikan bukti yang kuat, kerna hadis itu sebenarnya tidak disepakati para ulama. Bahkan banyak Ulama Saf menolak hadis itu.

Kenapa ditolak? Karena perawi Hadis yang meriwayatkan hadis itu telah tua. Bahkan ingatan nya juga mulai lemah. Tidak ada perawi Hadis lain meriwayatkan hadis itu, kecuali hanya seorang, Hisyam bin ‘Urwah. Malah tidak ada seorang pun penduduk Madinah yang menjadi saksi membicarakan tentang pernikahan Muhammad sama Aisyah maupun tentang usia mereka saat pernikahan itu.

Yang harus dipahami, dalam Islam ada beberapa katagori hadis. Terdapat juga hadis-hadis palsu yang sebelum ini ditolak oleh para Ulama, namun tidak dibuang bahkan masih kekal dalam buku-buku Hadis.

Islam menggariskan, apabila suatu Hadis itu tertolak, maka harus didatangi dengan dalil.

Hasil penelitian oleh para ilmuan Islam dan Ulama berdasarkan kronologi tahun-tahun penting, usia Aisyah dengan ahli keluarga seperti kakaknya dan keseluruhan data-data, menemukan usia sebenar Aisyah saat bernikah dengan Muhammad adalah 16 tahun. 
Penelitian dan reset Imuan dan Ulama Islam ini dipaparkan dalam penulisan Dr M. Syafi Antonio yang diperakui banyak ulama.

Bahkan Muhammad SAW bertunangan dahulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemudian mengawininya. Aishah hidup bahagia bersama Muhammad hingga akhir hayatnya.

Dengan dalil itu, maka hadis yang sebelum ini menyebut 6 tahun tertolak, yaitu tidak bisa diterima dan diklasifikasi sebagai hadis dhaif, yaitu lemah.

…….
…….
MUHAMMAD MATI DIRACUN DAN DIBUNUH

Tidak ada dalam sejarah Islam mengatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w mati dibunuh dan diracun oleh sesiapa. Tuduhan itu adalah fitnah yang ditimbulkan oleh pembenci Islam yang menamakan dirinya Ali Sina, hingga fitnah itu digunakan oleh banyak individu pembenci Islam untuk menghujat Islam. Tidak ada dalam Hadis mau pun sejarah Islam menceritakan tentang Ali Sina ini, malah Muslim tidak mengenalnya.

Bagaimana pun muslim melihat ini adalah hal biasa kerna musuh Islam sering berusaha mencipta fitnah terhadap keperibadian Muhammad s.a.w  termasuk mengguna nama-nama yang kelihatan seperti Islam seperti ALI SINA, karena tidak senang dengan perkembangan Islam yang berkembang cepat di dunia saat ini.

Peristiwa Muhammad s.a.w diberi makan makanan beracun itu dimulai oleh seorang perempuan Yahudi, yang saat itu belum memeluk Islam, yaitu Zainab binti Harits yang mau menguji kenabian Muhammad. 

Tetapi Muhammad s.a.w awal-awal lagi sudah tahu bahwa daging yang dihidangkan disusupi racun kerna daging itu sendiri berbicara kepada Muhammad s.a.w.

Sabda Muhammad s.a.w “Sesungguhnya, tulang daging ini memberitahukan kepadaku bahwa ia beracun.”

Lalu Muhammad tidak memakannya, lantas perempuan itu merasa bersalah dan mengakui bahwa dia yang melakukannya.
“…Dan ternyata MEMANG BENAR engkau seorang nabi, daging tersebut memberi kabar kepadamu bahwa ia beracun, maka dengarlah bahwa saya bersaksi ‘Tiada Tuhan Selain Allah, dan Engkau Muhammad benar-benar utusan Tuhan”.

Peristiwa itu membuat perempuan Yahudi itu masuk Islam kerna takjub dengan daging itu berbicara mengatakan ia telah disisip racun.
Selepas peristiwa itu, Muhammad s.a.w hidup seperti biasa dan berdakwah mengembangkan syair Islam hingga beberapa tahun lamanya termasuk menakluk kota Makkah hingga wafat secara baik dan sempurna. 

…….
…….
MUHAMMAD TIDAK TAHU KESELAMATANNYA DI AKHIRAT /TIDAK DIJAMIN SURGA

Muhammad itu seorang nabi yang maksum, sifatnya adalah merendah hati. Walau dia sudah dijanjikan ganjaran surga oleh Allah, tetapi Muhammad tidak berbangga diri, bahkan dia tetap beribadah kepada Allah, sama seperti umatnya yang lain.

(HR. Al-Bukhari dan Muslim) “Rasulullah melakukan Sholat (Tahajjud) sampai pecah-pecah kedua kakinya, maka dikatakan kepada beliau: Bukankah Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu maupun yang akan datang? Beliau bersabda: Tidakkah aku menjadi seorang hamba yang selalu bersyukur?”

Bahkan sifat Muhammad yang merendah hati ini, bisa dimengerti melalui sabdanya yang tidak menyuruh umatnya memuja dirinya. Maka tuduhan individu pembenci Islam mengatakan muslim menyembah Muhammad s.a.w lebih dari Allah s.w.t ada fitnah karena prejudis terhadap Islam.

(H.R Abu Daud) “Janganlah kamu sanjung aku (secara berlebihan) sebagaimana kaum Nasrani menyanjung ‘Isa bin Maryam alaihisSalam secara berlebihan. Aku hanyalah seorang hamba Allah, maka panggillah aku dengan sebutan ‘hamba Allah dan Rasul-Nya’.” 

Muhammad S.a.w tidak suka dia dihormati dan dibangga lebih-lebih, sabda baginda yang bermaksud, “janganlah kamu berdiri menghormati aku, aku bukanlah seorang raja yang harus diagungkan, tetapi aku adalah seorang Rasul Allah”.

Dan amat BANYAK lagi akhlak2 mulia yang ditunjukkan oleh Muhammad s.a.w, kekasih Allah s.w.t.

Walau pun Muhammad s.a.w telah dijamin surga, saat ditanya sahabat tentang surganya, Muhammad tetap berserah kepada Allah, kerna surga itu adalah milik Allah dan hanya dengan rahmat dari Allah.

Al-Fath: 1 - 3 “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) kemenangan yang nyata, Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).”

…….
…….

MUHAMMAD MENGARANG SENDIRI AL QURAN

Muhammad s.a.w adalah seorang yang buta huruf dan dia tidak pernah dan tidak bisa membaca dan menulis sama skali. Hal ini dinubuat dalam Alkitab pada Yesaya 29:12 bahwa seorang nabi yang buta huruf diberi kitab lalu mengatakan tidak bisa membaca. Nubuat ini benar terjadi saat Muhammad s.a.w didatangi jibril yang menyampaikan wahyu pertama, lalu Muhammad mengatakan dia tidak bisa membaca. 

Bagaimana seorang yang buta huruf bisa mengarang Al Quran yang amat tinggi ilmunya?

Bahkan penjelasan SAINTIFIK dalam Al Quran menepati kajian sains saat ini, padahal pada jaman dahulu belum ada kajian-kajian seperti contohnya proses perolakan (proses wap naik ke langit dan akhirnya turun menjadi hujan) dan beberapa contoh lain seperti teori big bang  (Al Anbiyaa’ : 30), matahari juga bergerak pada paksinya (Yaasin : 38), kejadian air dari luar atmosfera, kejadian air hujan, kejadian bumi, bumi punya bentuk seperti telur unta (bulat), bulan hanya pantulan cahaya matahari, aturan proses kejadian manusia dalam rahim (embriologi), matahari juga punya garis orbitnya (bergerak), alam semesta sentiasa berkembang tanpa berhenti (astronomi), pergerakan kitaran orbit planet-planet dan banyak lagi dijelas kan dengan ringkas tetapi padat dalam Al Quran.

Dan semua ini tidak pernah ada dalam Bible dan kitab terdahulu, apa lagi tidak pernah dibawa oleh ahli2 sains jaman dahulu, tetapi ia telah dibuktikan oleh para saintis saat ini.

Bagaimana mungkin seorang yang BUTA HURUF dapat mengarang suatu yang berbentuk ILMIAH sebegitu?
Itu adalah BUKTI bahwa Muhammad TIDAK MENCIPTA mau pun mengarang sendiri Al Quran, tetapi Al Quran adalah firman Tuhan pencita alam ini yang Maha Bijaksana.

Kalau diteliti Al Quran, ayat-ayat yang mengandungi sekali gus sejarah, undang-undang, peristiwa akan datang, pengajaran, peringatan terangkum bersama dalam Al Quran bukan suatu perkara biasa.

Begitu juga, kalau Muhammad mencipta Al Quran, apa relavan dan perlunya dia menyebut nama Yesus amat banyak dalam Al Quran? Seharusnya hal tentang Muhammad diceritakan banyak. 
Ini karena Muhammad adalah nabi yang memuliakan Yesus dengan alaihisalam seperti dinubuatkan dalam alkitab (Yohanes 16: 14-15). 

Sila tontoni video-video ini, agar kalian mendapat hidayah serta bahagia di dunia dan di akhirat
Nabi Muhammad S.a.w di dalam Injil –
http://www.youtube.com/watch?v=UvkbFwx0yfE
Fibonacci’s Number Prove God – http://www.youtube.com/watch?v=aiTd0n-9tXs
KEAJAIBAN QURAN : Bukti Al Quran Ayat Allah –http://www.youtube.com/watch?v=BW7GbE5HBlQ

…….
…….

MUHAMMAD MENG-CLAIM AJARAN KRISTEN DAN YAHUDI

Telah disebut dalam sejarah, bahwa Muhammad s.a.w itu TIDAK BISA MEMBACA dan MENULIS. Masakan dia membaca Taurat, padahal sejarah sendiri menyangkalnya.

TIDAK TAHU MEMBACA dan MENULIS bukan berarti seorang itu BODOH, tetapi ingatannya amat tajam dan kuat. Dan adalah orang-orang pada jaman itu banyak yang ingatannya TAJAM, karena PEMAKANAN mereka tidak tercemar seperti jaman ini yang banyak mengandungi kimia, bahan-bahan hewan dan lain-lain. Malah Muhammad s.a.w amat menjaga pemakanan nya.

Memang ada beberapa persamaan antara Alkitab dan Al Quran. Tetapi yang harus dipahami, AlKitab berasal dari kitab yang BENAR dahulunya, tetapi permasalahan muncul pabila isi kandungannya telah BANYAK dirubah dan dinambah-nambah oleh Yahudi pada Perjanjian Lama.
Kemudian datang Perjanjian Baru dan banyak dirubah oleh Paulus, Roma dan juga Yahudi. 

Kerna itu kita bisa ketemu banyak pertantangan ayat-ayat AlKitab, Struktur ayat berbeda, kesalahan kronologi, ayat porno, ayat menghina rasul dan nabi, kesalahan ilmiah dan banyak lagi, maka kita tidak bisa berpegang kepada kitab yang telah dirusak oleh tangan-tangan manusia.

Berbeda dengan isi kandungan Al Quran yang tidak ada satu pun pertantangan, bahkan sangat bertepatan dengan FAKTA SAINS moden. 

Sebagai contoh, dalam Bible disebut pada Genesis ayat 16, yang bunyinya Tuhan menciptakan 2 cahaya, cahaya yang besar (matahari) untuk menerangi siang dan cahaya yang kecil (bulan) untuk menerangi malam.
Ayat itu mengatakan bahwa bulan mempunyai cahayanya sendiri.

Kalau benar Muhammad meng-klaim atau meng-copy ajaran Kristen dan Yahudi, mengapa berbeda dalam Al Qur'an yang mengatakan bahwa cahaya bulan bukan miliknya sendiri seperti disebut pada ayat Furqaan 25:61.

Bahkan para saintis dan ahli astronomi hari ini mengakui ayat Al Quran itu amat tepat dan benar dan kenyataan Bible itu ditolak kerna tidak benar.
Nyata Muhammad s.a.w  tidak meng-claim ajaran Kristen mau pun Yahudi, tetapi adalah WAHYU dari Allah S.w.t Yang Maha Besar lagi Maha Bijaksana.

…….
…….
MUHAMMAD MENGUTIP AJARAN PARA NABI TERDAHULU


Muhammad s.a.w adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah. Muhammad s.a.w juga adalah penutup para nabi dan rasul dan tidak ada lagi nabi dan rasul setelah dia, seperti firman Allah:

”Bukanlah Muhammad itu bapa salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi” Al Ahzaab 33: 40

Sebagai utusan terakhir dari Allah, Muhammad tidak merubah ajaran para nabi terdahulu, bahkan menggenapinya. Yesus juga menggenapi ajaran dan kitab para nabi terdahulu seperti disebut pada ayat Matius 5:17.
Kerna itu banyak amalan dan ajaran Islam sama seperti amalan para nabi terdahulu yang mana mereka juga membawa ajaran Allah seperti dibawa Muhammad.
Antaranya bisa dilihat berdasar perintah Allah, agar Muhammad mempraktik ajaran dan amalan nabi terdahulu:

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad): Hendaklah engkau menurut agama Nabi Ibrahim, yang berdiri teguh di atas jalan yang benar; dan tiadalah ia dari orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” Al Nahl 16:123.

Semua para nabi dan rasul terdahulu mengajar umatnya mentauhidkan Allah yang satu, melakukan segala hukum dan perintah Allah s.w.t dan ini lah dibawa Muhammad dalam membimbing umatnya.

Maka tuduhan mengatakan Muhammad mengutip ajaran para nabi terdahulu adalah tidak tepat, tetapi yang benar adalah Muhammad menyempurnakan ajaran para nabi.

Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami (Muhammad, s.a.w) dengan menerangkan kepada kamu banyak dari (keterangan-keterangan dan hukum-hukum) yang telah kamu sembunyikan dari Kitab Suci dan Dia memaafkan kamu (dengan tidak mendedahkan) banyak perkara (yang kamu sembunyikan). Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran (Nabi Muhammad) dari Allah dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata keterangannya. Al-Maidah 5:19

…….
…….

MUHAMMAD MENYEMBAH ALLAH ARAB, YESUS ALLAH ISRAEL

Yang benar tidak ada istilah Allah Israel atau Allah Arab. Yang mencipta istilah itu adalah mereka yang taksub terhadap suatu bangsa. Sifat taksub kepada suatu bangsa adalah antara sifat Yahudi. Kerna itu mereka tidak mau mengakui kedatangan nabi dan rasul bukan dari bangsa mereka. Padahal dalam Bible sendiri Allah menyebut bahwa Dia mengambil semula nikmat yang diberikan kepada bangsa Israel itu kepada bangsa lain.

Matius 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Zefanya 3: 9 Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekeliannya mereka memanggil nama Tuhan, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Ini adalah akibat dari kekufuran Israel sendiri yang tidak pernah mau mensyukuri segala nikmat Allah kuruniakan kepada mereka selama mereka dijadikan bangsa pilihan. Bahkan banyak nabi dan rasul mereka bunuh dan ajaran para nabi mereka dustakan.

Allah tetap satu dari jaman dulu lagi. Ini disebut dalam Perjanjian Lama hingga perjanjian terakhir Al Quran, bahwa Allah itu ESA,

Perjanjian Lama (Taurat) –  Yesaya 44:6   “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
Perjanjian Baru (Injil) – Markus 12:31  “…bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.”
Perjanjian Terakhir (AlQuran) – Al Ikhlas: 1 “Katakanlah:”Dialah Allah, Yang Maha Esa.”

Kalau benar Allah Israel dan Allah Arab berbeda, siapakah TUHAN yang menjanjikan kemuliaan kepada kedua-dua anak Ibrahim?

“Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”
Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.” (Kej 17:3-9)

Mazmur Tanggapan: Mzm 105:4-9; Bacaan Injil: Yoh 8:51-59
“Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu” (Kej 17:7)

Nah, INTINYA tidak ada beda Allah Israel atau Allah Arab, kerna di awal perjanjian Allah berkata SEMUA KETURUNAN IBRAHIM, nyata tidak menyebut satu keturunan saja. Artinya bukan sahaja Ishak, Ismael juga mendapat berkat dari Allah.

Maka ajaran mentauhidkan Allah yang esa yang dibawa Muhammad dan Yesus adalah benar dari ALLAH YANG SAMA kerna Muhammad dari keturunan Ismael, manakala Yesus dari keturunan Ishak dan kedua-dua keturunan Abraham itu mendapat berkat dari Allah s.w.t.

…….
…….
MUHAMMAD PALSU KERNA RASUL HANYA DARI ISRAEL BUKAN ARAB

Walau pun kitab-kitab terdahulu diturunkan pada jaman rasul2 dari kalangan Israel, tetapi nubuat tentang rasul dari keturunan Arab sudah dikabarkan. Tidak ada janji Allah bahwa para rasul hanya diutus kepada Bani Israel untuk selama-lamanya, kerna Allah mengingatkan bangsa Israel bahwa nikmat itu akan diambil semula akibat kekufuran bangsa Israel itu sendiri (Matius 21:43).

Perhatikan firman Allah kepada Abraham,

Kejadian 21:13 "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Ayat itu menyebut kemuliaan besar yang dikuruniakan oleh Tuhan kepada bangsa Arab daripada keturunan Ismael, anak kepada Abraham. Ismael mengembangkan keturunan yang berhijrah ke Arab dan keturunannya itu sampai kepada Muhammad.

Seperti dijanjikan Allah, hanya RAJA dipilih dari kalangan saudara Israel menjadi nabi ke atas mereka, dan saudara dekat Israel adalah orang-orang Arab yang dari satu rumpun keturunan Ibrahim.

Ulangan 17:15 Maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu yang harus kauangat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang buan dari saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.

Maka siapakah RAJA itu? Hanya keturunan Ismael yang melahirkan bangsa yang besar dengan 12 Raja, seperti janji Allah,

Kejadian 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.

Bahkan, nubuat kedatangan rasul dari Arab disebutkan pada ayat ini yang mencatatat wilayah Arab,

Ulangan 33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.
Ulangan 33:3 Bagaimana dikasihinya akan mereka itu, iaitu segala suku bangsa itu, segala kesuciannya dalam tangannya, dan mereka itu duduk di kakinya masing-masing akan mendapat perkataannya.
Ayat itu membicarakan tentang tiga tempat: SINAI, SEIR dan PARAN. 
Sinai adalah bukit di mana Musa a.s. mendapatkan dua log batu dan Tauratnya dari Allah. 
Seir menyebutkan suatu bukit di tanah Kan’aan yang menunjukkan dimana gerangan Yesus a.s. akan lahir, yakni di Baitulaham (Bettlehem).
Paran namanya adalah menunjukkan di mana Muhammad s.a.w akan lahir, karena Paran itu adalah nama Mekkah yang aslinya.

Pada tempat ketiga akan muncul seseorang yaitu yang datang hampir atau mendekati Kades yang ertinya Baitullah. Alangkah hebatnya tiang yang muncul dari Paran ini, yaitu Tiang Api, (suatu kesalahan lagi, dalam Perjanjian Lama berbahasa Belanda disebutkan bukan tiang api, tetapi Hukum Api (Vuurwet) suatu unsur yang sanggup dan akan dapat membinasakan unsur-unsur kimia apapun di depannya, apakah ia baja sekalipun.

Jadi yang dimaksudkan dengan tiang atau hukum api, adalah sudah pasti munculnya suatu agama atau keyakinan yang sendi-sendinya sangat kuat, sepertimana tiang api itu pun kuat. Agama apakah yang muncul dari Paran?
Tidak ada duanya, selain agama Islam yang mempunyai 4 sendi yang kukuh iaitu Tauhid (Keesaan Tuhan), Ibadah (solat dan puasa serta haji), Muamalah (cinta sesama manusia, sosialis yang merata), dan Akhlak (budi luhur manusia).

Ayat selanjutnya menggambarkan betapa bangsa itu dikasihi oleh Allah, serta berkenan menerima perkataan-perkataan dari Dia, yang muncul dari Mekkah (Paran) itu. Kesimpulan yang diperolehi dari seluruh tafsiran ini, adalah: ”Dari Mekkah akan datang Nabi itu, yaitu Muhammad s.a.w.”

Isaiah 6-7 Sejumlah besar unta bakal menutupi daerahmu, unta2 muda dari Midian dan Efa. Mereka semua datang dari Syeba, membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyur Tuhan. Segala kambing domba Kedar bakal berhimpun kepadamu, domba2 jantan Nebayot untuk ibadahmu, dan aku menyemarakkan rumah keagunganku.

Lihat, perkataan-perkatan penting dalam ayat itu adalah UNTA, KEDAR dan RUMAH KEAGUNGAN TUHAN. 
UNTA adalah kenderaan penting bagi orang-orang Arab khususnya di padang pasir.
KEDAR adalah Ismael dan daripada keturunan Kedar melahirkan Bani Quraisy langsung tinggal dan berkuasa di bumi Mekah. 
RUMAH KEAGUNGAN ALLAH adalah Kaabah yang dibina oleh Abraham dan anaknya Ismael di bumi Mekah.

Allah mengutuskan Muhammad s.a.w sebagai rasul terakhir dari kalangan Arab yaitu dari Bani Hasyim, keturunan Ibrahim belah anaknya Ismail. Dan Muhammad s.a.w dikuatkan lagi dengan sahabat-sahabat nya yang mulia seperti Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali r.a. Mereka adalah orang2 pilihan Allah untuk umat akhir jaman dan ajaran Islam adalah sempurna dari sekecilnya hingga sebesar perkara, the Way Of Life relevan hingga ke Hari Kiamat.

…….
…….
MUHAMMAD PEMINTA KESELAMATAN AGAR DI DOAKAN

Ternyata non Muslim tidak punya point untuk menghina keperibadian Muhammad s.a.w. Muhammad tidak pernah minta di doakan kerna Muhammad adalah manusia yang tempatnya PALING TINGGI dalam SURGA. seperti dijanjikan oleh Allah s.w.t dalam Al Quran. Apalagi dosa Muhammad s.a.w sudah Allah ampuni (Al Fath ayat 1-3)
Kalau ucapan SELAWAT dibilang Muhammad s.a.w minta didoakan, itu adalah fitnah pembenci Islam kerna hati mereka penuh dengan busuk dan prejudis terhadap Islam, alias gagal paham tentang makna selawat.

Ucapan selawat kepada Muhammad s.a.w yang sering dibaca muslim saat selepas solat atau bacaan harian itu adalah sebagai TANDA TERIMA KASIH kami dan penghargaan terhadap Muhammad s.a.w yang membimbing umatnya ke jalan Allah, agar Allah mengangkatnya ke tempat yang tinggi dan terpuji, serta tanda mengingat nabi Allah itu.

Sebagai menghargai dan balasan terhadap selawat itu, Allah s.w.t Yang Maha Pemurah mengurniakan PAHALA kepada sesiapa yang berselawat kepada Muhammad S.a.w . Maka pahala ini lah yang dicari dan dikejar Muslim dan ganjarannya di akhirat kelak.

Bahkan Muhammad s.a.w juga akan memberikan ‘syafaat’nya di Akhirat kepada setiap orang yang beriman dan bertakwa dengan berselawat ke atasnya.

Itu menunjukkan betapa PEMURAHNYA Allah mau mengurniakan kebaikan kepada manusia, bukan Muhammad menyuruh berdoa kepadanya utk keselamatannya. Maka, jelas kalian tertuama orang Kristen banyak KELIRU dengan ucapan selawat terhadap Muhammad S.a.w.

…….
…….
MUHAMMAD TIDAK PERNAH BERBICARA LANGSUNG DENGAN ALLAH

Ternyata pembenci Islam buta pengetahuan karena tidak memerhatikan kisah saat Muhammad berbicara terus / langsung / direct dengan ALLAH dalam peristiwa MIKRAJ ke langit. Muhammad dibawa ke langit oleh malaikat sehingga ke Sidrotul Muntaha dan kemudiannya mengadap Allah.
 “Maha Suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil-Haraam (di Mekah) ke Masjidil-Aqsa (di Palestin), yang Kami berkati sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya tanda-tanda (kekuasaan dan kebesaran) Kami. Sesungguhnya Allah jualah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al Israa’ : 1).

Ibnu Syihab berkata, “Ibnu Hazm memberitahukan kepadaku bahawa Ibnu Abbas dan Abu Habbah al-Anshari berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w bersabda, ‘Jibril lalu membawa ku naik sampai jelas bagi ku Mustawa. Di sana, aku mendengar goresan pena-pena.’

Ibnu Hazm dan Anas bin Malik berkata bahawa Nabi Muhammad saw. bersabda, ‘Allah Azza wa Jalla lalu mewajibkan atas umatku lima puluh shalat (dalam sehari semalam). Aku lalu kembali dengan membawa kewajiban itu hingga ku lewati Musa, kemudian ia (Musa) berkata kepadaku, ‘Apa yang diwajibkan Allah atas umatmu?’ Aku menjawab, ‘Dia mewajibkan lima puluh kali shalat (dalam sehari semalam).’ Musa berkata, ‘Kembalilah kepada Tuhanmu kerana umatmu tidak kuat atas yang demikian itu.’ Allah lalu memberi keringanan kepadaku (dalam satu riwayat: Maka aku kembali dan mengajukan usulan kepada Tuhanku), lalu Tuhan membebaskan separuhnya. ‘Aku lalu kembali kepada Musa dan aku katakan, ‘Tuhan telah membebaskan separuhnya.’ Musa berkata, ‘Kembalilah kepada Tuhanmu kerana sesungguhnya umatmu tidak kuat atas yang demikian itu. ‘Aku kembali kepada Tuhanku lagi, lalu Dia membebaskan separuhnya lagi. Aku lalu kembali kepada Musa, kemudian ia berkata, ‘Kembalilah kepada Tuhanmu kerana umatmu tidak kuat atas yang demikian itu.’ Aku kembali kepada Tuhan, kemudian Dia berfirman, ‘Shalat itu lima (waktu) dan lima itu (nilainya) sama dengan lima puluh (kali), tidak ada firman yang diganti di hadapan Ku.’ Aku lalu kembali kepada Musa, lalu ia berkata, ‘Kembalilah kepada Tuhanmu.’ Aku jawab, ‘(Sungguh) aku malu kepada Tuhanku.’ Jibril lalu pergi bersamaku sampai ke Sidratul Muntaha dan Sidratul Muntaha itu tertutup oleh warna-warna yang aku tidak mengetahui apakah itu sebenarnya? Aku lalu dimasukkan ke syurga. Tiba-tiba di sana ada kail dari mutiara dan debunya adalah kasturi.'” 193 dan 194, Riwayat Bukhari.

“……. Lalu pintu dibukakan bagi kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Ibrahim a.s sedang bersandar ke Baitul Ma’mur, dimana 70,000 malaikat setiap hari masuk ke dalamnya dan mereka tidak pernah kembali lagi dari situ.
Kemudian Jibril membawaku ke Sidratul Muntaha, mendapatkan sebatang pohon yang daunnya seperti telinga gajah, dan buahnya sebesar kendi (bekas air). Setiap kali ia tertutup dengan kehendak Allah ia berubah sehingga tidak satu pun makhluk Allah yang sanggup mengungkapkan keindahannya. Lalu Allah menurunkan wahyu kepadaku, mewajibku solat 50 kali sehari semalam.
Sesudah itu aku turun ke tempat Musa a.s, Musa bertanya “Apa yang telah diwajibkanTuhanmu kepada umatmu?” Jawabku, “Solat 50 kali.” Kata Musa, “Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan, kerana umatmu tidak akan sanggup melakukannya. Aku sendiri telah mencuba terbadap Bani Israil.”
Kata Nabi SAW., “Aku kembali kepada Tuhanku lalu aku memohon, “Ya Tuhan! peliharalah umatku keringanan!’ Maka Allah menguranginya lima.” Sesudah itu aku kembali kepada Musa. Kataku, “Allah menguranginya lima.” Kata Musa , “Umatmu tidak akan sanggup menunaikannya sebanyak itu. Kerana itu kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan.”
Kata Nabi SAW selanjutnya, “Aku jadi berulang-ulang pulang pergi antara Tuhanku dengan Musa, sehingga akhirnya Allah berfirman: “Kesimpulannya ialah solat lima kali sehari semalam satu kali solat, sama nilainya dengan sepuluh solat; maka jumlah nilainya 50 juga. Dan siapa yang bermaksud hendak berbuat kebajikan, tetapi tidak dilaksanakannya, dituliskan untuknya (pahala) satu kebajikan. Apabila dilaksanakannya, ditulis baginya (pahala) sepuluh kebajikan. Dan siapa bermaksud hendak berbuat kejahatan, tetapi tidak jadi dilaksanakannya, tidak akan ditulis apa-apa baginya. Tetapi jika dilaksanakannya, maka ditulis baginya balasan satu kejahatan.”
Sesudah itu aku turun kembali ke tempat Musa a.s lalu kuceritakan kepadanya apa yang difirmankan Tuhanku itu. Kata Musa, “Kembalilah kepada Tuhanmu, dan mintalah keringanan.” Jawab Rasulullah SAW., “Aku telah berulang kali kembali kepada Tuhanku meminta keringanan, sehingga aku malu kepada-Nya.” (Muttafaqun Alaih)

Saat peristiwa Mikraj itu Muhammad s.a.w mendengar Allah berbicara langsung dengan nya di langit. Seperti sabda nya,

Aku kembali kepada Tuhan, kemudian Dia berfirman, ‘Shalat itu lima (waktu) dan lima itu (nilainya) sama dengan lima puluh (kali), tidak ada firman yang diganti di hadapan Ku.’

…….
…….
MUHAMMAD TIDAK ADA MUKJIZAT

Para pembenci Islam sering menuntut mukjizat Muhammad dari Al Quran, untuk membuktikan bahwa Muhammad adalah benar seorang rasul yang bisa melakukan mukjizat seperti para nabi dan rasul terdahulu.

Pembenci Islam ini juga lupa, bahwa orang yang mereka bangga rasul yaitu Paulus, Lukas, Matius dan beberapa orang penulis AlKitab, secara terang dan jelas tidak pernah dan tidak bisa melakukan mukjizat, kerna mereka bukan rasul mau pun nabi.

Mukjizat Muhammad banyak disebut dalam Hadis-Hadis sahih berdasar penceritaan para sahabat yang menjadi saksi mata peristiwa mukjizat Muhammad. 

Contoh seperti mukjizat Muhammad yang bisa naik ke langit ke tujuh, yaitu Sidratul Muntaha menghadap Allah saat Israk Mikraj. Bahkan saat Israk Mikraj itu, Muhammad naik ke langit dan pulang semula ke dunia tidak sampai satu malam. 

Hanya Muhammad adalah satu-satunya rasul yang bisa naik ke langit menemui Allah saat hidupnya. Yesus hanya naik ke langit selepas dia tidak ada lagi di dunia dan diangkat ke sisi Tuhan.

Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Al Quran pada ayat Al-Najm ayat 13-18 yang mengesahkan Muhammad naik ke langit :

(13) Dan demi sesungguhnya! Muhammad telah melihat (malaikat Jibril, dalam bentuk rupanya yang asal) sekali lagi,

(14) Di sisi “Sidratul-Muntaha”

(15) Yang di sisinya terletak Surga “Jannatul-Makwa”

(16) Muhammad melihat Jibril dalam bentuk rupanya yang asal pada kali ini ialah semasa ”Sidratul Muntaha” itu diliputi oleh makhluk-makhluk dari alam-alam ghaib, yang tidak terhingga.

(17) Penglihatan Muhammad tidak berkisar daripada menyaksikan dengan tepat (akan pemandangan yang indah di situ yang diizinkan melihatnya), dan tidak pula melampaui batas.

(18) Demi sesungguhnya, ia telah melihat sebahagian dari sebesar-besar tanda-tanda (yang membuktikan luasnya pemerintahan dan kekuasaan) Tuhannya.

Muhammad Isra ke Masjidil Aqsa, Palestina dari Masjidil Haram, Mekkah lalu Mi’raj ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh dari Baitul Maqdis pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.

Peristiwa Israk Mikraj adalah perjalanan dalam kondisi sadar dan nyata Muhammad di malam hari di saat orang lain semua tidur nyenyak. Isra’ nya Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dengan menaiki seekor binatang yang luar biasa (binatang dari Surga) iaitu BURAQ, dan Mi’rajnya dari Masjidil Aqsa ke langit yaitu ke hadrat ilahi di Sidratul Muntaha.

Peristiwa itu memang benar-benar terjadi. Sahabat nya yaitu Abu Bakar membenarkan peristiwa itu dan membenarkan Muhammad s.a.w sebagai Rasul dan Nabi Akhir Jaman.

Mukjizat Muhammad terbesar yang lain antaranya adalah bisa membelah bulan. Dengan ijin Allah, Muhammad bisa membelah bulan terbagi dua bagian dengan jari telunjuknya. Kejadian itu disaksikan oleh raja Habib dan banyak orang yaitu penduduk kafir musyrik yang menantang Muhammad agar menunjukkan mukjizatnya.

Pada hari ini, para ahli astronomi sendiri telah membuktikan bahwa bulan ada tanda seperti garisan yang memotongnya di bagian tengah. Maka peristiwa Muhammad membelah bulan adalah mukjizat nyata dan benar-benar terjadi.

…….
…….

MUHAMMAD DICEKIK JIBRIL SAAT MENERIMA WAHYU PERTAMA DI GUA

Tuduhan pembenci Islam yang menuduh Muhammad s.a.w dicekik oleh malaikat Jibril saat menerima wahyu pertama di Gua Hira’ adalah fitnah mereka kerna habis modal. 

Muhammad tidak pernah dicekik dan saat dia pulang selepas peristiwa didatangi Jibril itu adalah karena KETAKUTAN. Itu adalah pertama kalinya dia menemukan Jibril dan sudah pasti dia berlari pulang ke rumah hingga hampir sesak nafas dan temengah.
Di rumahnya Muhammad langsung menyelubungi dirinya dengan selimut kerna ketakutan amat dan saat itu isterinya Siti Khadijah menenangkan hati Muhammad. Mana mungkin orang yang sesak nafas menyelubungi dirinya. Bahkan tidak ada hadis menyebut Muhammad dicekik Jibril.

Jangan menutup mata bahwa Yesus juga ketakutan saat menemui malaikat yang turun dari langit,


Lukas 22:43-44 Maka kelihatanlah kepada-Nya seorang malaikat dari langit menguatkan Dia. Maka di dalam ketakutan yang amat sangat, makin bersungguh-sungguh hati Ia berdoa, sehingga peluh-Nya menjadi seperti darah menitik ke bumi.

Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan diangkat sebagai nabi oleh ALLAH untuk semua umat manusia seluruh dunia (Al Anbiya' : 107). Muhammad diangkat menjadi nabi dengan tidak ada apa-apa upacara seperti Yesus dijadikan Tuhan saat Konsili Nicea.

Muhammad bukan rasul pertama yang diberi wahyu. Allah juga telah menyampaikan wahyu kepada rasul-rasul sebelumnya,

“Sesungguhnya Kami telah menyampaikan wahyu kepadamu seperti Kami telah menyampaikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah menyampaikan wahyu pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Dawud. Dan Kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.” (An-Nisa: 163–164).

Menerima wahyu bukan satu kerja mudah. Saat wahyu pertama itu diturunkan, Muhammad beberapa kali diperintah Jibril membaca ayat Al Quran, namun Muhammad gak bisa membaca kerna dia buta huruf.  

“Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan” (Al-‘Alaq, 96 : 1)

“Bacalah,” perintah Jibril.

“Saya tidak dapat membaca.” jawab Muhammad.

Jibril menarik Muhammad padanya langsung minta membaca 3 kali permintaan itu diulanginya, 3 kali pula Muhammad menjawab bahwa dia tidak tahu membaca. Oleh karena itu adalah perintah-perintah Allah diucapkan oleh Jibril, maka usaha Muhammad untuk membaca berhasil selepas dilakukan dengan nama Allah.

Peristiwa ini diramalkan dalam Bible :

dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." (Yesaya 29 :12).

…….
…….

MUHAMMAD MENERIMA WAHYU DARI SETAN, BUKAN JIBRIL

Semua para nabi dan rasul menerima wahyu melalui perantaraan JIBRIL karena Jibril kerjanya antaranya adalah MENYAMPAIKAN WAHYU. Wahyu adalah perkataan Allah yang diturunkan melalui perantaraan malaikat kepada para Rasulnya. 
Selain menerima wahyu melalui perantaraan Jibril, Muhammad juga ada menerima Wahyu yang disampaikan Allah melalui mimpi, juga seperti bunyi loceng, sehinggakan membuat tubuhnya lemah, dan itu MUNGKIN langsung dari Allah s.w.t
Aisyah r.a. mengatakan bahawa Harits bin Hisyam r.a. bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, bagaimana datangnya wahyu kepada engkau?” Rasulullah saw. menjawab, “Kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku bagaikan gemerincingnya lonceng, dan itulah yang paling berat atasku. Lalu, terputus padaku dan saya telah hafal darinya tentang apa yang dikatakannya. Kadang-kadang malaikat berubah rupa sebagai seorang laki-laki datang kepadaku, lalu ia berbicara kepadaku, maka saya hafal apa yang dikatakannya.”
Aisyah r.a. berkata, “Sungguh saya melihat beliau ketika turun wahyu kepada beliau pada hari yang sangat dingin dan wahyu itu terputus dari beliau sedang dahi beliau mengalirkan keringat” HR Bukhari

ayat itu menyebut, “wahyu itu datang kepadaku bagaikan gemerincingnya loceng dan itulah yang paling berat atasku.”
Maka Muhammad tidak mengatakan bunyi itu adalah BUNYI LOCENG, tetapi BAGAIKAN bunyi loceng. Ia adalah ayat KIASAN / BALAGHAH / MAJAAZ yang menggambarkan kepada kita bahwa BUKAN MUDAH menerima wahyu dari Allah.
Musa juga berbicara langsung dengan Allah di atas Gunung Sinai, cuma sekali itu sahaja, yang lain adalah melalui perantaraan Jibril. Saat Musa menerima Wahyu di atas gunung, tidak ada saksi mata saat itu, hanya Musa seorang diri selama 40 hari 40 malam dia atas gunung, apakah para penfitnah tidak mau bilang Musa menerimanya dari SETAN?
Dan Yesus pun dikuatkan oleh ROH KUDUS yaitu Jibril a.s, apakah para penfitnah tidak mau bilang Yesus dikuatkan oleh SETAN?
…….
…….
MUHAMMAD HANYA DIUTUS UNTUK KAUMNYA ARAB, BUKAN SEMUA MANUSIA

Para pembenci Islam sering menuduh Muhammad membawa ajaran hanya kepada kaumnya, yaitu bangsa Arab. Mereka juga menghina bangsa Arab seperti bangsa unta dan keldai, padahal mereka lupa bahwa mereka sendiri telah menghina keturunan Abraham yang disebut dalam kitab mereka sendiri. 

Bahkan tanpa mereka sadar, pembenci Islam ini secara terang menghina Tuhan mereka sendiri yang menjanjikan dalam kitab mereka akan kemuliaan kepada Abraham dengan memberkati Ismael yang melahir dan mengembang biak keturunannya membentuk bangsa yang besar, yakni orang-orang Arab.

Memang Muhammad keturunan Arab tetapi tidak dilihat banyak orang bahwa dia juga dari keturunan para nabi dan rasul.

Muhammad adalah rasul Allah yang terakhir yang membawa Perjanjian Terakhir untuk umat AKHIR JAMAN dan ajaran Allah dibawanya adalah untuk membimbing semua manusia seluruh dunia,

Al Anbiya : 107 “Dan tiadalah Kami mengutuskan engkau Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.”

Saba’ : 28 “Dan tiadalah Kami mengutusmu Muhammad melainkan untuk umat manusia seluruhnya, sebagai Rasul pembawa berita gembira…”

Al A'raf : 158 "Katakanlah. Hai manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu kerajaan Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi......."

Hal ini jelas berbeda dengan Yesus yang diutus HANYA kepada Bani Israel
(Matius 15:24). Kerna itu Yesus tidak membenar murid-muridnya berdakwah kepada bangsa lain (Matius 10:5-6). Mereka yang bukan bangsa Israel tetapi mau mengikut Yesus adalah anjing (Matius 15:26) .

Hanya selepas Yesus tidak ada di dunia, para pengikut terkemudian merubah ajaran Yesus langsung memberitakan Injil dibawa Yesus kepada bangsa lain, padahal bertantangan dengan amanat Yesus.

Kalau ada ayat lain mengatakan bahwa Yesus membenar ajarannya dibawa kepada umat lain, selain dari umat Israel, nyata itu adalah ayat sisipan yang ditambah dan sengaja diadakan kerna bertantangan dengan sabda Yesus sendiri yang tidak membenarkan ajarannya dibawa kepada bangsa lain. Yesus tidak mungkin merubah apa yang telah disabda nya.

…….
…….
MUHAMMAD BUTA HURUF BAGAIMANA BISA MEMBAWA AL QURAN

Memang Muhammad seorang yang buta huruf, tetapi dia dibantu oleh malaikat Jibril yang menjadi guru kepada Muhammad dalam mengajarkan ayat-ayat Al Quran, yaitu wahyu dari Allah s.w.t.

Ini adalah hikmah mengapa Allah mengutus Muhammad yang buta huruf agar bisa menantang tuduhan para pembenci Islam yang menuduh Muhammad meng-claim ajaran-ajaran sebelumnya.

Yang pasti, Malaikat Jibril juga yang mengajar Muhammad Iqra’ pada permulaan turunnya wahyu. Peristiwa Muhammad didatangi Jibril saat menyampaikan wahyu pertama dari Allah, amat tepat seperti diramalkan dalam Alkitab (Yesaya 29:12).

Tetapi pada jaman itu, seorang yang buta huruf bukan berarti bodoh, tetapi ingatan banyak orang pada saat itu amat TAJAM dan mereka amat menjaga PEMAKANAN terutamanya Muhammad s.a.w.
Berbeda seperti kita hari ini yang ramai akalnya lewat berkembang dan lembab karena pemakanan sudah bercampur nambah dengan bahan-bahan kimia, organ-organ hewan dan sebagainya.

Muhammad s.a.w menerima wahyu dari Jibril sendiri, maka JELAS jika dia mengenal huruf-huruf Al Quran itu sendiri.
Dan Al Quran itu adalah di antara banyak mukjizat Muhamad s.a.w.

…….
…….
MUHAMMAD MEMBAWA AJARAN KAUM PAGAN

Para penfitnah Islam sering mengaitkan atau mensamakan ajaran Allah dibawa Muhammad dengan ajaran agama kuno, kaum pagan yang menyembah dewa matahari, berhala dan sebagainya.
Persoalannya, kapan Muhammad s.a.w membawa ajaran kuno kaum pagan? Muhammad jelas membawa ajaran Allah dengan membimbing manusia mentauhidkan Allah yang esa dengan melakukan segala hukum dan perintah Allah serta meninggalkan larangan Allah. 

Ajaran Allah yang dibawa Muhammad sama seperti ajaran para nabi dan rasul terdahulu yang mentauhidkan Allah yang esa dan hal ini bisa kita perhatikan pada Alkitab yang masih ada sisa-sisa ajaran para nabi yang mentauhidkan Allah,

Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39)
Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8)
Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23)
Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9)
Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3)
Ternyata para pembenci Islam mau lari dari kesalahan mereka sendiri yang mempertuhankan ajaran Pagan seperti konsep Trinity, segitiga, dan banyak lagi yang memang dari Pagan, maka pengaruh pagan itulah yang diTERAPKAN dalam Kristen.

Para pembenci Islam ini seperti tidak tahu malu bahkan tidak sadar diri karena mengguna kalimah ALLAH dalam kitab mereka padahal mereka menuduh bahwa Allah adalah nama dari Dewa Bulan kaum Pagan.


Pastor Herbert W. Amstrong, pemimpin Worldwide Church of God yang berpusat di AS yang juga sebagai Editor in Chief majalah Kristen Plain Truth yang bertiras delapan juta eksemplar tiap bulan, secara jujur mengemukakan bahwa tanda salib memang berasal dari simbol pagan. Bukan itu saja, Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember pun dianggap sebagai kelanjutan dari ritual penyembahan kelahiran anak Dewa Matahari (Sun of the God). Sebab itu, Sunday dijadikan hari libur Kristen, ‘Sun’ berarti ‘Matahari’ dan ‘Day’ berarti ‘Hari’. Ritual pemujaan kaum pagan terhadap Dewa Matahari memang banyak dilakukan pada hari Minggu (Sunday).

Begitu juga hal nya dengan patung-patung dan berhala juga berasal dari amalan Pagan.

Muhammad s.a.w datang langsung menghancurkan patung-patung, berhala-berhala dan KEMUSYRIKAN.


Tetapi Paulus datang ke dalam ajaran Nasrani langsung membawa dan memasukkan ajaran yang punya unsure-unsur Pagan dan Falsafah Greek kuno, serta memulai dan mengasas Kristen. Paulus membenarkan patung Yesus dan patung Maria didirikan dan dibina dalam gereja, padahal amalan membina dan mendirikan patung bertantangan dengan 10 perintah Tuhan.

Nyata jauh berbeda dengan ajaran Allah dibawa Muhammad yang menjadi amalan para nabi yaitu menghapus patung dan berhala.
Kelihatan pembenci Islam lebih percaya kepada orang yang membawa unsur PAGAN dari orang yang memerangi dan menghancurkan PAGAN. 
…….
…….
MUHAMMAD PEMBUNUH, MAKA BUKAN NABI

Tuduhan ini adalah kerana para pembenci Islam mau membanding sama sang idola mereka yaitu Yesus Kristus yang TIDAK PERNAH membunuh manusia.

Muhammad s.a.w berperang adalah untuk melawan kaum kafir musyrik yang terusan menantang Islam. Sedangkan apa yang dilakukan Muhammad s.a.w  adalah sama seperti Musa a.s lakukan. Musa a.s dulu juga pernah berperang dan membunuh orang-orang musyrik (Bilangan 31:1-54).

Maka adakah mereka mau mengatakan Musa a.s itu seorang PEMBUNUH?  Sudah pasti mereka tidak berani karena Musa a.s adalah nabi yang dikuruniakan kitab Taurat yang diguna oleh mereka dalam AlKitab.

Maka kalau Muhammad s.a.w kamu bisa menuduh dia seorang PEMBUNUH, mengapa kamu tidak mengatakan Musa a.s pun seorang PEMBUNUH?  Kalau kamu menuduh Muhammad s.a.w adalah PEMBUNUH, sama seperti kamu menuduh Musa a.s juga PEMBUNUH.  
Dan kenapa kamu masih mengguna pakai Taurat (yang ada saat ini bukan lagi kandungan asli)? Tidakkah kamu merasa malu karena masih menggunaTaurat dalam Perjanjian Lama dan langsung masuk dalam AlKitab dan menamakannya sebuah kitab suci?

Muhammad s.a.w dan umat Islam tidak memulai peperangan, tidak memulai menyerang sesiapa, tetapi perintah berperang adalah datangnya dari Allah s.w.t, yaitu setelah umat Islam diseksa, dibunuh dengan kejam dan sekaligus untuk membasmi PENYEMBAHAN berhala dan patung dari muka bumi ini.


…….
…….
MUHAMMAD TIDAK DISEBUT DALAM BIBLE / ALKITAB

Bukti-bukti dari Bible sendiri tentang kedatangan Muhammad s.a.w amat banyak ;

1. Ulangan 18:18-20 dan Kisah Rasul-Rasul 3:22, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.
2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.
4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.
7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.
8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.
9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan “Penolong yang lain” dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur’ dan ‘al-amin/orang benar jujur terpercaya’, tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.
10. Dan lain-lain.

Semua ciri-ciri itu amat TEPAT sekali dengan ciri-ciri yang ada pada Muhammad s.a.w.

Nabi yang mempunyai persamaan dengan Musa a.s
– Musa menikah dan punya anak = Muhammad menikah dan punya anak – Yesus tidak menikah
– Musa seorang gembala = Muhammad gembala = Yesus juga gembala = semuanya sama
– Musa memiliki ayah dan ibu = Muhammad memiliki ayah dan ibu – Yesus mempunyai ibu sahaja
– Musa melakukan banyak mukjizat di khalayak ramai = Muhammad melakukan banyak mukjizat di khalayak ramai = Yesus melakukan banyak mukjizat di khalayak ramai = semuanya sama
– Musa keturunan Ibrahim sebelah Yaakub = Muhammad keturunan Ibrahim sebelah Ismail = Yesus keturunan Nabi Ibrahim sebelah Yaakub = Semuanya sama
– Musa lahir secara normal = Muhammad lahir secara normal – Yesus lahir secara tidak normal
– Musa menjadi pemerintah kaum = Muhammad menjadi pemerintah – Yesus tidak menjadi pemerintah
– Musa memerangi orang Kafir dan Musyrik = Muhammad memerangi orang kafir dan musyrik – Yesus tidak memerangi sesiapa
– Musa berhijrah ke bumi median = Muhammad berhijrah ke bumi Madinah – Yesus tidak berhijrah
– Musa a.s wafat / mati secara biasa = Muhammad wafat secara biasa – Yesus belum wafat dan diangkat ke langit
– Musa wafat di usia tua = Muhammad wafat di usia tua – Yesus belum wafat
– Musa membawa HUKUM BARU = Muhammad membawa HUKUM BARU – Yesus menggunakan HUKUM MUSA
– Musa dianggap sebagai Rasul = Muhammad dianggap sebagai Rasul = Yesus dianggap sebagai Tuhan oleh Kristen
Maka berdasar akal, kita bisa ketemu Muhammad lebih banyak persamaan dengan Musa.

Ayat di bawah menunjukkan ramalan oleh Yesus tentang kedatangan Muhammad s.a.w karena ciri2 itu adalah tepat dengan ciri2 Muhammad s.a.w, seperti juga diramalkan dalam Perjanjian Lama.

Yohanes 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”

Bagaimana mereka mengenali Penghibur itu? Yaitu dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh Muhammad dan juga awan yang sentiasa mengikuti dan memayunginya dari panas matahari.
Dan yang PASTI, Yesus tidak pernah mengatakan bahawa dia adalah Rasul yang terakhir.

Penghibur (Muhammad) itu adalah yang amat dikenali oleh para pendeta Nasrani pada jaman dahulu dan sentiasa menunggu kemunculannya. Dan penghibur itu telah lahir dan diakui oleh pendeta2 Nasrani termasuk Buhaira yaitu pendeta Nasrani dari Syria , Waraqah ibnu Naufal dan lain-lain.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Ku Deens Blog | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top