Assalaamu’alaikum
w.b.t……
Paulus adalah suatu nama yang amat populer saat berbicara tentang Kristen. Karena nama Kristen itu sendiri direkayasa oleh Paulus, karena Yesus tidak pernah memulai alias tidak mengenal perkataan KRISTEN/CHRISTIAN. Maka pahaman mengatakan Kristen berarti pengikut Yesus adalah salah, yang benar adalah pengikut Paulus karena Yesus bukan pendiri Kristen.
Tanpa ada nya Paulus, tidak wujud nama Kristen itu sendiri. Maka tidak ada alasan mengapa kita tidak harus berbicara tentang Paulus / Paul itu. Karena ayat-ayat ajarannya di dalam Bible bertantangan dengan ajaran sebenar yang disampaikan oleh Yesus / Nabi Isa a.s.
Paulus adalah suatu nama yang amat populer saat berbicara tentang Kristen. Karena nama Kristen itu sendiri direkayasa oleh Paulus, karena Yesus tidak pernah memulai alias tidak mengenal perkataan KRISTEN/CHRISTIAN. Maka pahaman mengatakan Kristen berarti pengikut Yesus adalah salah, yang benar adalah pengikut Paulus karena Yesus bukan pendiri Kristen.
Tanpa ada nya Paulus, tidak wujud nama Kristen itu sendiri. Maka tidak ada alasan mengapa kita tidak harus berbicara tentang Paulus / Paul itu. Karena ayat-ayat ajarannya di dalam Bible bertantangan dengan ajaran sebenar yang disampaikan oleh Yesus / Nabi Isa a.s.
Mari kita bahas tentang sejarah siapa itu Paulus.
Paulus
berasal dari Tarsus (di Turki), dia adalah kaki tangan penjajah Romawi / Rome
dan Yunani ke atas bangsa Palestina.
Bapanya adalah seorang Yahudi manakala ibunya adalah Yunani, hingga pelajaran tentang agamanya didapat dari gabungan kepercayaan Yahwe dan Helenisme.
Adalah dicatatkan bahwa Paulus tidak disayang oleh bapanya , maka dia telah memusuhi bapanya termasuk kepada bangsa dan agama bapanya. Karena itulah dalam ajaran-ajaran Paulus, dia mencuci bersih orang-orang Yahudi hingga kepada Taurat mereka sekali.
Bapanya adalah seorang Yahudi manakala ibunya adalah Yunani, hingga pelajaran tentang agamanya didapat dari gabungan kepercayaan Yahwe dan Helenisme.
Adalah dicatatkan bahwa Paulus tidak disayang oleh bapanya , maka dia telah memusuhi bapanya termasuk kepada bangsa dan agama bapanya. Karena itulah dalam ajaran-ajaran Paulus, dia mencuci bersih orang-orang Yahudi hingga kepada Taurat mereka sekali.
Ajaran-ajaran
Paulus adalah sejumlah 14 surat yang terkandung dalam Perjanjian Baru yaitu :
Matius ,
Markus, Lukas, Yohanes, Kisah, Roma, 1Korintus, 2Korintus, Galatia, Efesus,
Filipi, Kolose, 1Tesalonika, 2Tesalonika, 1 Petrus.
Semua surat-surat ditulis Paulus tidak terdapat bicara Yesus sendiri dan ditulis setelah kurang lebih 30 tahun Yesus tidak ada di dunia, berarti surat-surat Paulus tidak ada "Approval" dari Yesus.
Semua surat-surat ditulis Paulus tidak terdapat bicara Yesus sendiri dan ditulis setelah kurang lebih 30 tahun Yesus tidak ada di dunia, berarti surat-surat Paulus tidak ada "Approval" dari Yesus.
Dan mari
kita lihat pula kata asal Kristen itu dari Bible dalam Surat Galatia,
Galatia
2:16 “Kamu
tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum
Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun
telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman
dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada
seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.”
Perkataan
Kristus itu dalam bahasa Indonesia manakala dalam English nya seperti ayat berikut,
016:
Knowing that a man is not justified by the works of the law, but by the faith
of Jesus Christ, even we have believed in Jesus Christ, that we might be
justified by the faith of Christ, and not by the works of the law: for by the
works of the law shall no flesh be justified.
Itulah awal dan permulaannya diambil perkataan Christian, yang dalam
bahasa Indonesia Kristen. Dan kata-kata
siapakah itu? Tidak lain tidak bukan PAULUS, yang diagung dan dibangga bangat oleh Kristen langsung diangkat menjadi setara nabi.
Mengikut sarjana sejarah, Paulus bukan antara murid-murid Yesus, bahkan tidak pernah bertemu Yesus pun. Apa yang dilakukan oleh Paulus adalah
berkepentingan kepada pemerintah Roma, yang mahu menjaga hati rakyat agar mengikut dan mentaati mereka. Setelah ketiadaan Yesus, Paulus mengaku
bertobat dan mengaku sebagai Rasul. Padahal Yesus sendiri tidak pernah
membicara tentang dirinya dan tidak pernah mengenalinya. Apa lagi nama Paulus
tidak masuk senarai murid-murid Yesus sejumlah 12 orang.
Yesus mengatakan “Aku diutus kepada 12 domba sesat bani Israel”. Jelas di situ murid Jesus hanya 12.
Lukas adalah doktor peribadi kepada Paulus. Karena itu, ajaran-ajaran dalam surat Lukas juga adalah dipengaruhi oleh ajaran Paulus. Ini bisa dibuktikan dalam tulisannya pada kisah rasul- rasul, dimana jelas kelihatan kecenderungannya untuk mengangkat-angkat dan membangga nama Paulus, malah ada murid ini sebagian mengkultus dan mendewakannya.
Lukas menyusun Injilnya berdasar kepada Markus-tua atau Ur Markus. Padahal Markus sendiri bukan orang yang dikenali. Matius menulis Injilnya berdasar juga kepada Ur Markus, maka Matius juga jelas mencopas. Karena itu dalam Injil-injil Matius, Markus dan Lukas banyak sekali bisa ditemukan kalimat-kalimat atau perkataan-perkataan yang sama, disamping pertantangan-pertentangan yang ada.
Yesus mengatakan “Aku diutus kepada 12 domba sesat bani Israel”. Jelas di situ murid Jesus hanya 12.
Kecuali namanya
dipromosi melalui kitab propaganda karangan pengarang ‘Lukas’ yang diberi
nama ‘Kisah Para Rasul’.
Lukas adalah doktor peribadi kepada Paulus. Karena itu, ajaran-ajaran dalam surat Lukas juga adalah dipengaruhi oleh ajaran Paulus. Ini bisa dibuktikan dalam tulisannya pada kisah rasul- rasul, dimana jelas kelihatan kecenderungannya untuk mengangkat-angkat dan membangga nama Paulus, malah ada murid ini sebagian mengkultus dan mendewakannya.
Lukas menyusun Injilnya berdasar kepada Markus-tua atau Ur Markus. Padahal Markus sendiri bukan orang yang dikenali. Matius menulis Injilnya berdasar juga kepada Ur Markus, maka Matius juga jelas mencopas. Karena itu dalam Injil-injil Matius, Markus dan Lukas banyak sekali bisa ditemukan kalimat-kalimat atau perkataan-perkataan yang sama, disamping pertantangan-pertentangan yang ada.
Paulus
tidak pernah bertemu Yesus tetapi mengatakan bahawa kitab yang dia tulis itu adalah
diterimanya sendiri dari Yesus. Seperti ayat di bawah dalam surat Galatia;
Galatia
1:12 “ Karena
aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya
kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.”
Di sini terdapat kekeliruan tentang Injil yang mana yang dia
terima. Jika maksudnya adalah Injil Kanonik yang ditulis oleh 4 penulis itu,
maka ianya bersalahan sekali dengan fakta. Kerana keempat-empat penulis itu
menulis setelah lama Yesus diangkat ke langit. Mereka tidak menulis ketika
Yesus masih ada. Dan sebagaimana yang ditulis dalam keempat injil
Kanonik, bahawa Yesus diutus oleh Allah S.w.t untuk menyampaikan ajaran kepada
umat sesat Israel. Bagaimana mungkin Paulus menerima WAHYU dari Yesus dan
menjadi rasul sedangkan Yesus sendiri adalah seorang Rasul Allah.
Dan lihat dalam ayat-ayat selanjutnya yang sepertinya dia
telah dilantik oleh Yesus untuk melaksanakan ajarannya,
Galatia
1:14 “Dan di
dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku
di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat
nenek moyangku.”
Galatia
1:15 “Tetapi
waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh
kasih karunia-Nya,”
Galatia
1:16 “berkenan
menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada
manusia;”
Galatia
1:17 “juga
aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul
sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke
Damsyik.”
Seluruh
ajaran Paulus bertentangan dengan misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas
hanya untuk umat Israel. Manakala penyelewengannya yang lain dalam Korintus
Korintus
8:6 “namun
bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal
segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus
Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita
hidup.”
Perkataan Christ
/ Kristus itu
hanya dimulai oleh PAULUS. Tidak pernah wujud perkataan itu pada zaman Yesus
masih ada di muka bumi ini.
Kisah Para Rasul 11:26 "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
Dan menurut ayat itu juga bahwa Yesus itu adalah Tuhan. Padahal Yesus / Isa a.s hanyalah seorang Rasul Allah, dia hanya menyampaikan WAHYU dari ALLAH. Pernyataan Paulus itu bertantangan dengan ajaran Yesus yang mengajarkan bahwa Allah adalah satunya Tuhan dan Yesus adalah utusan,
Yohanes 17:3 "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahawa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Malah dalam Injil-injil Kanonik sendiri menyatakan bahwa Yesus hanya Rasul Allah kepada umat Israel.
Kisah Para Rasul 11:26 "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
Dan menurut ayat itu juga bahwa Yesus itu adalah Tuhan. Padahal Yesus / Isa a.s hanyalah seorang Rasul Allah, dia hanya menyampaikan WAHYU dari ALLAH. Pernyataan Paulus itu bertantangan dengan ajaran Yesus yang mengajarkan bahwa Allah adalah satunya Tuhan dan Yesus adalah utusan,
Yohanes 17:3 "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahawa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Malah dalam Injil-injil Kanonik sendiri menyatakan bahwa Yesus hanya Rasul Allah kepada umat Israel.
ULANGAN
4:35 “Engkau
diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain
kecuali Dia. “
MATIUS
15:24 Jawab
Yesus: “Aku diutus hanya kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
MARKUS
12:29 Jawab
Yesus: “Hukum yang terutama
ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Paulus
juga telah merubah HUKUM bersunat, yang
mana dia mengatakan bersunat tidak penting
1
KORINTUS 7:19 “Sebab
bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati
hukum-hukum Allah.”
Doktrin Paulus nyata
berbeda sama sekali dan bertantangan dengan Perjanjian Lama,
KEJADIAN
17:14 “Dan
orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya,
maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah
mengingkari perjanjian-Ku.”
Mari kita pergi secara ringkas tentang penebusan dosa pula, seperti mana yang diajar oleh PAULUS,
GALATIA 3:13 “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Dan penebusan dosa itu adalah BERTENTANGAN sama sekali dengan kandungan Taurat / Perjanjian Lama :
Mari kita pergi secara ringkas tentang penebusan dosa pula, seperti mana yang diajar oleh PAULUS,
GALATIA 3:13 “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Dan penebusan dosa itu adalah BERTENTANGAN sama sekali dengan kandungan Taurat / Perjanjian Lama :
YEHEZKIEL 18:20 “Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.”
MARKUS
10:14 “Ketika
Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak
itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang
seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).”
Menurut
Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan
menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang berarti
keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Sama dengan konsep dalam Islam yang di
ajar oleh Nabi Muhammad S.a.w. Ini lah yang dikatakan bahwa Muhammad juga
membawa ajaran yg sama dengan Yesus, tetapi PAUL telah menodainya.
Dan ayat yang amat gila dari PAULUS yang bisa menimbulkan salah
paham adalah,
KORINTUS
6:12 “Segala
sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal
bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.”
Ini lah
yang telah menular banyak ke dalam pahaman barat dari dulu hingga saat ini,
yang mana sudah banyak celaru, karena telah amat banyak perkara HARAM
menjadi HALAL. Apa lagi kalau bukan karena PAULUS yang mekaryacipta agama baru
yang bernama KRISTEN.
Berikut
merupakan beberapa lagi ajaran Paulus yang ternyata bertantangan dengan ajaran
Yesus,
I
Korintus 1:3 “Ia
mengajarkan bahwa Tuhan bukan satu tetapi dua, yaitu Allah Bapa dan Allah
Anak.”
“Yesus
telah disalib, mati dan dikuburkan, bangkit pula pada hari yang ketiga, duduk
disebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa. Ia disalib adalah untuk menebus isi
dunia ini, sebab sekaliannya telah berdosa, tidak ada seorangpun yang
dibenarkan lagi, termasuk dia sendiri dan nabi besar Muhammad s.a.w.” Rum
3:10, Rum 5:8, Galatia 1:4
Paulus
mengajarkan bahwa hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi, sejak penyaliban Yesus
di bukit Golgotha. Dia kemudian berpendapat, bahwa hukum Musa adalah sebenarnya
sumber segala dosa, dan suatu kutukan yang tiada taranya. (Rum
4 :15, Galatia 3:10, Galatia 2:21). Didalam Galatia
5:4 dia
mengatakan: Maka kamu yang hendak dibenarkan oleh Taurat Musa itu, sudah
diceraikan daripada Kristus. Juga dalam Rum
7:6, Galatia 3:24 dan 25,
Rum 10:4 : Dia
memaksakan bahwa Yesus itulah penyudah atau penamat Taurat. kecualinya ia halal
ataukah haram. (Kisah rasul-rasul 10:10-15)
Pengakuan
tentang apa bangsa Paulus sendiri bertantangan antara satu sama lain. Mulanya
Paulus mengatakan dia adalah orang Roma, kemudian dia bilang orang Yahudi dan
pada ayat yang lain pula dia mengatakan bahwa dia adalah orang Farisi / Parsi.
Mari kita lihat ayat-ayat berikut;
Kisah
16:38 “ Pejabat-pejabat
itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka
mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rom, maka takutlah mereka.”
Kisah
22:3. “”Aku
adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di
kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek
moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama
seperti kamu semua pada waktu ini.”
Kisah
23:6. Dan
karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki
dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama
itu, katanya: “Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang
Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan
orang mati.”
Ketahuilah bahawa Paulus lah yang mencetuskan konsep Trinity dan
Kristian. Trinity tidak akan wujud tanpa Paulus kerana dia lah orang yang
bertanggungjawab mengangkat Yesus sebagai Tuhan dan kemudiannya diimani oleh
sebahagian besar pengikut Kristian. Mereka semua menjadi mangsa penyelewengan
aqidah yang dilakukan oleh Paulus.
.
Tambahan
Perhatikan
baik-baik pada kata-kata Paulus ini;
Filipi 3:8 Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta
3:9 menjadi satu dengan Dia. Saya tidak lagi menggantungkan keselamatan saya pada perbuatan baik atau ketaatan kepada hukum Allah, melainkan kepada kepercayaan bahwa Kristus menyelamatkan saya, sebab Allah membenarkan kita di hadapan hadirat-Nya atas dasar iman kita, yaitu berharap hanya kepada Kristus saja.
Filipi 3:8 Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta
3:9 menjadi satu dengan Dia. Saya tidak lagi menggantungkan keselamatan saya pada perbuatan baik atau ketaatan kepada hukum Allah, melainkan kepada kepercayaan bahwa Kristus menyelamatkan saya, sebab Allah membenarkan kita di hadapan hadirat-Nya atas dasar iman kita, yaitu berharap hanya kepada Kristus saja.
Lihatlah,
BETAPA BERANINYA Paulus berkata demikian. Padahal Yesus sendiri ngajarin agar berbuat baik dan beramal ibadah dan JANGAN MERUBAH HUKUM TAURAT karena
dia datang bukan untuk MERUBAH Taurat. Malah Yesus jelas mengatakan untuk
masuk surga adalah melakukan perintah Taurat.
Matius 7:21 “Bukan setiap orang yang berseru
kepadaku : Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Surga.”
Melakukan
kehendak Bapa itu adalah melakukan perintah dan hukum Allah seperti
disyariatkan di Taurat yang digenapi Yesus, hingga segala perintah itu wajib
dilakukan hingga kiamat.
Matius 5:18 – Karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu
iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum
semuanya terjadi.
Tetapi Paulus dengan beraninya mengatakan dia TIDAK lagi
menggantung keselamatan dia pada perbuatan baik atau ketaatan pada HUKUM ALLAH.
Kalau TAAT pada HUKUM ALLAH tidak penting, maka mau TAAT pada
HUKUM siapa lagi?? Hukum manusia?
.Lihatlah
bahasa yang diguna oleh Paulus, dan dia mengatakan orang-orang jahat yang
menyuruh khitan.
Filipi 3:2 Waspadalah terhadap orang-orang jahat – mereka saya namakan anjing-anjing yang berbahaya – yang mengatakan bahwa untuk diselamatkan Saudara harus dikhitan.
Filipi 3:2 Waspadalah terhadap orang-orang jahat – mereka saya namakan anjing-anjing yang berbahaya – yang mengatakan bahwa untuk diselamatkan Saudara harus dikhitan.
.
Lihat, Paulus dengan JELAS MERUBAH HUKUM TAURAT!!!
Lihat, Paulus dengan JELAS MERUBAH HUKUM TAURAT!!!
Taurat mewajibkan KHITAN, karena itu Yesus khitan/sunat pada hari delapan. Tetapi saat datang Paulus, dia
mengatakan;
Filipi
3:3 Sebab bukannya pengeratan tubuh kita yang menjadikan kita anak-anak Allah,
melainkan penyembahan kepada Dia dengan roh kita. Itulah satu-satunya “khitan”
yang benar. Kita orang Kristen bersukacita karena hal-hal yang dilakukan oleh
Kristus Yesus untuk kita dan kita sadar bahwa kita tidak mampu menyelamatkan
diri sendiri.
.
Sesuatu yang lain dari percaya kepada Yesus adalah SAMPAH sahaja bagi Paulus, termasuk HUKUM TAURAT.
Sesuatu yang lain dari percaya kepada Yesus adalah SAMPAH sahaja bagi Paulus, termasuk HUKUM TAURAT.
Filipi
3:8 Ya, segala sesuatu yang lain tidak berharga, bila dibandingkan dengan
besarnya keuntungan yang saya peroleh dari pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhan
saya. Saya telah mengesampingkan segala sesuatu yang lain dan menganggapnya
sampah, supaya saya dapat memiliki Kristus serta…
Untuk
melihat lebih banyak penyelewengan dilakukan Paulus, penulis bawakan
dalil dan bukti, agar kita sama-sama mendapat pencerahan,
“Maka
kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristian) yang menulis
Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’,
untuk memperolehi keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan
besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri,
dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” Surah Al Baqarah : Ayat 79
Wallahu
a’lam
0 comments:
Post a Comment