Assalamulaikum w.b.t....
Para misionaris Kristen sering membawa doktrin bahwa percaya kepada ketuhanan Yesus adalah jalan keselamatan. Pertanyaan, apa pernah Yesus mengatakan dia adalah Tuhan atau Allah?
Tidak ada satu ayat pun di Alkitab, Yesus mengaku dia adalah Tuhan atau Allah dan menyuruh menyembah dirinya. Cuma opini sempit manusia yang memaksa lalu mengatakan Yesus sengaja tidak mau mengaku dia adalah Tuhan.
Tulisan ini mengajak kita bersama meneliti beberapa ayat di Alkitab, yang sering dijadikan dalil para misionaris Kristen bagi mengatakan Yesus adalah Tuhan.
Tidak ada satu ayat pun di Alkitab, Yesus mengaku dia adalah Tuhan atau Allah dan menyuruh menyembah dirinya. Cuma opini sempit manusia yang memaksa lalu mengatakan Yesus sengaja tidak mau mengaku dia adalah Tuhan.
Tulisan ini mengajak kita bersama meneliti beberapa ayat di Alkitab, yang sering dijadikan dalil para misionaris Kristen bagi mengatakan Yesus adalah Tuhan.
– “Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. (Yohanes 1:1).
Berdasar opini mereka, Yesus itu adalah
Allah itu sendiri karena firman itu adalah Yesus.
Pada mulanya adalah Yesus, Yesus itu
bersama sama dengan Yesus dan Yesus itu adalah Yesus. Ayat apaan begitu?
Yang punya arti yang amat bingung dan MENYESATKAN.
Kalau firman itu bersama-sama Allah,
maka firman itu bukan Allah. Seperti dikatakan Daud bersama-sama Musa, nah, Daud
itu sudah pasti bukan Musa.
Yang dimaksudkan "firman" pada ayat itu
adalah Kalam/Pengucapan/Kata-Kata Allah.
Ada orang Kristen bilang, Yesus itu KALAMULLAH, KALIMATULLAH, ROHULLAH. Yang pasti, tidak ada perkataan-perkataan itu di Alkitab karena perkataan itu adalah bahasa Arab, bahasa asli AlQuran. Yang nyata orang Kristen tidak mengerti tentang "firman", langsung nyontek perkataan bahasa Arab. Untuk memahami tentang apa itu "firman", lanjut membaca https://kudeens.blogspot.com/2016/04/firman-tidak-hanya-menjadi-yesus.html
Ada orang Kristen bilang, Yesus itu KALAMULLAH, KALIMATULLAH, ROHULLAH. Yang pasti, tidak ada perkataan-perkataan itu di Alkitab karena perkataan itu adalah bahasa Arab, bahasa asli AlQuran. Yang nyata orang Kristen tidak mengerti tentang "firman", langsung nyontek perkataan bahasa Arab. Untuk memahami tentang apa itu "firman", lanjut membaca https://kudeens.blogspot.com/2016/04/firman-tidak-hanya-menjadi-yesus.html
Semua makhluk dimulai dari Firman
ALLAH, yaitu Allah memulai firmanNya untuk menciptakan sesuatu. KUN FAYAKUUN adalah kuasa ALLAH. KUN itu adalah FIRMAN ALLAH, maka Allah
berfirman untuk menciptakan makhluk.
Karena itu disebut "Pada mulanya adalah firman" kemudian menyebut "firman itu bersama-sama Allah" dan "firman itu adalah Allah"
Semua ayat itu tidak ada pun menyebut Allah menjadi manusia atau Yesus. Cuma firman Allah, bukan Allah.
Karena itu disebut "Pada mulanya adalah firman" kemudian menyebut "firman itu bersama-sama Allah" dan "firman itu adalah Allah"
Semua ayat itu tidak ada pun menyebut Allah menjadi manusia atau Yesus. Cuma firman Allah, bukan Allah.
Allah mencipta Yesus dengan hanya
menyebut KUN. Sama seperti penciptaan manusia lain, karena semuanya ALLAH menciptakan
hanya menyebut KUN / JADI, maka JADI lah.
– “Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, iaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih kurnia dan kebenaran. “ (Yohanes 1:14)
Dalam ayat itu mengatakan Yesus sebagai
ANAK TUNGGAL. Mulanya mengatakan TUHAN, kemudian mengatakan ANAK TUNGGAL.
Arti ayat itu adalah Yesus yaitu firman
itu telah menjadi manusia sebagai Anak Tunggal Bapa. Ayat itu merupakan
inkarnasi Tuhan yang menjelma menjadi manusia Yesus.
Yang menjadi pertanyaan, kalau Tuhan
atau Allah telah menjelma menjadi Yesus/manusia, apakah masih ada Allah atau
Tuhan yang lain? Harus jawabnya sudah tidak ada Tuhan lain.
Tetapi dalam pahaman Kristen, tetap
saja masih ada Allah lain, yaitu Bapa Yesus dan juga Roh Kudus, yang ketiganya
adalah satu. Itu adalah pahaman TRINITI / TRINITY. Jelas tidak ada ESA nya
lagi.
– Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengurniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16).
Jika ayat ini amat penting, kenapa
hanya Yohanes yang menulisnya, dan itu pun ditulis di bagian belakang sekali.
Padahal tiga Injil yang lebih dahulu ditulis seperti Matius, Markus dan Lukas,
tidak menulis ayat ini. Secara logiknya, seharusnya ketiga-tiga injil itu
lah (Matius, Markus, dan Lukas) yang harus mengandungi sabda Yesus tersebut, karena
mereka lah yang lebih dahulu menulis Injil daripada Yohanes.
Maka JELAS sekali bahwa ayat ini
lemah dari segi konteksnya, karena ianya hanya ada dalam surat Yohanes, tetapi
tidak ada dalam ketiga-tiga injil yang lebih awal.
Bukti 1 menantang 3 , sudah pasti 3
surat lagi lebih kuat dari 1. Karena ketiga-tiga SURAT tadi menceritakan
perihal Yesus sebagai HAMBA ALLAH.
Dan ini juga BUKTI nyata bahwa telah
terjadi PENAMBAHAN yang KETARA oleh tangan-tangan manusia dalam Surat Yohanes
ini. Mungkin isi asalnya lain, tetapi telah dicampur nambah akibat pengaruh pemerintah
Roma dan Yahudi.
– kata
jesus kepada mereka: “aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,
aku telah ada.” (Yohanes 8:58)
Ayat ini tidak menunjukkan bahwa Yesus
adalah Tuhan, tidak ada pengakuan Yesus di situ.
Ia adalah pengajaran Yesus yang menerangkan
bahwa sebelum Ibrahim bahkan sebelum adam, telah ada dalam perancangan Allah
akan siapakah para nabi2/utusan yang akan diutuskan ke dunia. Maka penciptaan Yesus telah ada dalam rencana Allah lebih dulu sebelum Ibrahim lahir.
Contoh, apakah Allah tidak bisa mengetahui
siapa yang akan menjadi suami atau isteri kamu?? Berapa bilangan anak-anak
kamu? Sedangkn kamu sendiri tidak mengetahui sekiranya kamu belum menikah,
tetapi Allah lebih duluan udah mengetahuinya dari kamu, padahal kamu sedikit pun tidak mengetahuinya.
Begitu lah hebatnya Allah sebelum terjadi nya sesuatu, Dia telah mengetahui dan telah ada dalam rencanaNya.
– Aku dan Bapa adalah satu (Yohanes 10:30)
Banyak ayat dalam pengajaran Yesus adalah KIASAN. Karena itu
kita tidak bisa memahaminya secara DIRECT kerna bisa menjadikan kita keliru.
Maka kita harus tahu membedakan yang mana KIASAN dan yang mana KENYATAAN.
Ketahuilah arti ungkapan ‘Aku dan Bapa adalah satu’ adalah Allah sering berada di jiwa Yesus, dia sering mengingat Allah tiap saat dan waktu. Jiwanya BERSATU dengan ALLAH, bukan berarti Yesus itu Allah.
Nih, lihat satu contoh lain :
Kalau kamu yakin pada ayat “Aku
dan Bapa adalah SATU” , maka apa kamu harus yakin kepada ayat ini :
Yohanes 17:11 "...peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Perhatikan frasa “supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita” , Jadi kalau manusia bersatu bersama Yesus, maka manusia juga adalah Allah? Begitu?
Apa murid-murid Yesus juga tuhan karena "mereka menjadi satu"?
Apa murid-murid Yesus juga tuhan karena "mereka menjadi satu"?
Padahal arti menjadi SATU itu tidak harus dilihat seperti bersatu TUBUH/JASAD. Bersatu hati juga bisa dibilang BERSATU.
Apabila DUA manusia bersatu hati, apa menurut kalian dia adalah orang yang sama?? Sudah pasti BUKAN!
DUA peribadi yang bersatu hati bukan 1 entiti yang sama, ianya adalah BERSATU pada HATI
DUA peribadi yang bersatu hati bukan 1 entiti yang sama, ianya adalah BERSATU pada HATI
Ketahuilah arti ungkapan ‘Aku dan Bapa adalah satu’ adalah Allah sering berada di jiwa Yesus, dia sering mengingat Allah tiap saat dan waktu. Jiwanya BERSATU dengan ALLAH, bukan berarti Yesus itu Allah.
Nih, lihat satu contoh lain :
– Tetapi jikalau Aku
melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan
pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa
di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa. (Yohanes 10:38)
Kalau kamu yakin dengan ayat “…. bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di
dalam Bapa."
Apa kamu tidak mau yakin kepada ayat ini :
Yohanes 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Yesus mengatakan “Aku dalam kamu”, apakah Yesus berada dalam murid-muridnya secara jasad? “kamu di dalam Aku”, apakah murid-muridnya juga tuhan?
Pengajaran Yesus banyak KIASAN, tidak bisa dipahami direct. Maka kita harus tahu membedakan yang mana KIASAN dan yang mana KENYATAAN.
Apa kamu tidak mau yakin kepada ayat ini :
Yohanes 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Yesus mengatakan “Aku dalam kamu”, apakah Yesus berada dalam murid-muridnya secara jasad? “kamu di dalam Aku”, apakah murid-muridnya juga tuhan?
Pengajaran Yesus banyak KIASAN, tidak bisa dipahami direct. Maka kita harus tahu membedakan yang mana KIASAN dan yang mana KENYATAAN.
– Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (Yohanes 13:13)
Ayat itu berbeda dengan terjemahan versi lain,
ALKITAB VERSI KSI (TAHUN 2000)
"Kamu menyebut Aku Guru dan Junjungan. Memang sepatutnyalah demikian, karena Aku adalah Guru dan Junjungan." (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI ENDE (TAHUN 1969)
"Kamu memanggil Aku Guru dan Tuan. Dan tepatlah demikian, sebab memang itulah Aku!" (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI SCHELLABEAR DRAFT (TAHUN 1912)
"Adapun kamu menyebutkan aku guru dan Rabbi, maka patutlah katamu itu, karena akulah dia." (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI KLINKERT (TAHUN 1870)
"Bahwa akoe dipanggil olihmoe goeroe dan toewan (baca: tuan), maka benarlah bagitoe, karena akoelah dia."(Yohanes 13:13)
Ternyata ayat itu tidak akurat sebagaimana jelas tertulis dalam kitab-kitab tersebut terdapat perubahan personifikasi sosok Yesus dari Toewan menjadi Rabbi, dari Rabbi menjadi Tuan, dari Tuan menjadi Junjungan, dan dari Junjungan menjadi Tuhan!
– Yesus
berkata, “Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (Yohanes
14:9)
Ayat itu juga adalah ayat
KIASAN. Perumpamaannya seperti ayat di bawah,
Yohanes 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama
seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Maka kita tidak bisa pahami ayat itu
secara DIRECT, karena disebut “di dalam
Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita”, yaitu
Yesus dalam murid-muridnya, maka anak muridnya juga adalah TUHAN.
Karena itu ayat di atas
adalah ayat KIASAN, maka kalau pahami nya secara direct, kita akan keliru.
Jika tidak, apakah kamu
mau mengatakan bahwa murid-murid telah MELIHAT wajah sebenar Allah karena
mereka telah melihat YESUS?
–
Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang
pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes
14:6)
JALAN KEBENARAN itu
adalah AJARAN yang dibawa oleh Yesus. Saat itu memangnya hanya AJARAN Yesus
yang selamat. Ajaran lain semua telah TERTOLAK. Saat Yesus diutuskan, manusia
harus beriman kepada ajaran Allah dibawanya dan tidak bisa lagi berpegang
kepada ajaran Musa sebelumnya.
Artinya semua itu adalah
SATU TUJUAN / SATU AJARAN. Bukan SATU PERIBADI. Yesus, murid-muridnya,
pengikutnya dan Allah masing-masing adalah peribadi yang BERBEDA, cuma mereka
adalah dalam SATU TUJUAN / SATU AJARAN.
Untuk mendekati Allah
adalah melalui ajaran Allah yang dibawa Yesus.
Tetapi selepas Muhammad
diutus dan menjadi RASUL TERAKHIR, maka ajaran Muhammad sahaja JALAN YANG LURUS
/ SIROTUL MUSTAQIM, karena Muhammad datang membaik pulih semula ajaran lama yang
telah dirusak oleh orang-orang Yahudi dan pemerintah Roma.
–
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia,
tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang
kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau
berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. (Yohanes
17:11)
Perhatikan baik-baik di situ, Yesus
menyebut “supaya mereka menjadi satu sama
seperti Kita.”
Maka adakah pengikut-pengikutnya menjadi
SATU itu berarti pengikut-pengikutnya juga adalah TUHAN??
Jelas kepada kita, bahwa SATU pada ayat
itu berarti SATU TUJUAN. Sama seperti saat disebutkan Yesus dan Allah adalah
satu, itu adalah SATU TUJUAN, bukan SATU PERIBADI.
Seperti yang digunakan
dalam peribahasa, “BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA ROBOH”. Itu adalah BAHASA
KIASAN, bersatu di situ bukan berarti CANTUMAN/GABUNGAN dan MENJADI SATU
PERIBADI, tetapi BERSATU HATI atau SATU TUJUAN.
– Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes
17:3)
Dan berSAKSI lah, bahwa
ayat ini adalah kata-kata atau ucapan SYAHADAH yang benar. Itu adalah SYAHADAH
atau PENYAKSIAN bahwa TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH dan YESUS itu RASUL ALLAH.
Baca, teliti dan pahami baik-baik
ayat-ayat selanjutnya ini,
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di
bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk
melakukannya.
Yesus MEMULIAKAN TUHAN, dan
menyelesaikan kerjanya yang telah diberikan oleh TUHAN. Itu lah KERJA para
RASUL dalam menyebarkan agama TAUHID dan menyembah hanya ALLAH yang esa.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa,
permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu
sebelum dunia ada.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
Yesus mengatakan FIRMAN MU, bukan
FIRMAN KU.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua
yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
Allah yang memberikan
kepada Yesus, bukan YESUS sendiri yang BERKUASA
17:8 Sebab segala firman yang Engkau
sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yesus menyampaikan Firman2 ALLAH. Menyampai firman Allah adalah kerja para RASUL yaitu sebagai UTUSAN ALLAH menyampaikan ajaran dari ALLAH. ALLAH yang mengutus YESUS , berarti YESUS adalah UTUSAN / RASUL ALLAH
Yesus menyampaikan Firman2 ALLAH. Menyampai firman Allah adalah kerja para RASUL yaitu sebagai UTUSAN ALLAH menyampaikan ajaran dari ALLAH. ALLAH yang mengutus YESUS , berarti YESUS adalah UTUSAN / RASUL ALLAH
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan
untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah
milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam
mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Supaya mereka menjadi SATU seperti kita
– itu adalah SATU TUJUAN, satu AJARAN.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku
memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang
binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah
yang tertulis dalam Kitab Suci.
17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Mereka bukan dari DUNIA, memangnya
semua MAKHLUK berasal/puncanya dari ALLAH. Semua diciptakan oleh ALLAH, kemudian
dihantar atau dikirim ke dunia ini.
Dan semua kita berasal
dari keturunan Nabi Adam a.s , dan Nabi Adam dan Hawa diciptakan di SURGA, artinya
kita berpunca/berasal dari sana, BUKAN Yesus seorang saja.
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau
mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada
yang jahat.
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
Yesus sering menyebut bahwa dia adalah
UTUSAN ALLAH, berarti YESUS adalah RASUL ALLAH. Yesus tidak pernah menyebut bahwa
dia BERFIRMAN, tetapi hanya ALLAH yang berfirman.
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi
mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Muslim juga PERCAYA kepada YESUS. Tetapi
percaya bahwa Yesus adalah seorang NABI dan seorang UTUSAN / RASUL dari ALLAH.
Percaya kepada para RASUL
adalah termasuk RUKUN IMAN dalam Islam, kalau muslim TIDAK PERCAYA kepada para
RASUL, maka BATAL IMAN nya. Dan Isa / Yesus juga termasuk dalam 25 RASUL yang
wajib diketahui muslim, jika TIDAK TAHU maka berdosa.
Yesus TIDAK PERNAH
MENGATAKAN agar orang PERCAYA bahwa dia adalah TUHAN. Karena Yesus TIDAK PERNAH
mengaku dirinya sebagai TUHAN.
17:21 supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka
juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku.
NYATA di situ ALLAH yang MENGUTUS
Yesus, berarti YESUS adalah UTUSAN ALLAH. Dan perhatikan lagi ayat “supaya
mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku
di dalam Engkau”.
Berarti semua itu adalah
SATU TUJUAN / SATU AJARAN. Bukan SATU PERIBADI. Yesus, pengikutnya dan ALLAH
masing-masing adalah peribadi yang BERBEDA, cuma mereka adalah dalam SATU
TUJUAN / SATU AJARAN
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada
mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
17:25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
17:26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
JELAS sekali Yesus hanya UTUSAN / RASUL
dari ALLAH, Yesus bukan TUHAN.
Kalau diteliti ayat-ayat lain dalam
INJIL 4, yaitu Matius, Markus dan Lukas dari awal kisah diceritakan sehingga
akhir kisah Yesus di dunia ini, tidak menyebut satu pun bahwa Yesus adalah
Tuhan, tetapi JELAS DAN TERANG mengatakan Yesus itu hanya HAMBA ALLAH yang
membawa ajaran TAUHID.
Secara logik, kenapa Matius, Markus dan Lukas tidak menceritakan seperti Yesus itu adalah Tuhan?
Hanya beberapa ayat dalam
surat Yohanes, para misionaris Kristen sudah mengangkat Yesus sebagai Tuhan dan
dinambah lagi oleh surat-surat yang ditulis oleh penulis Paulus, yang banyak
menrubah, menambah-nambah ajaran Yesus.
Penulis
mengajak kita sama-sama melanjutkan penelitian pada ayat Bible yang lain,
– Lalu
terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Matius 3:17)
– Jawab
malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35)
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35)
Ayat-ayat
ini jelas menyebut “Anak yang Kukasihi” dan “Anak Allah”. Apakah pahaman kalian
tentang Yesus?
Perhatikan, sebelum jaman
Nabi Nuh pun Perjanjian Lama sudah ada menyebut tentang anak Allah,
Kejadian 6:2 maka dipandanglah oleh anak laki-laki
Allah akan anak perempuan manusia sebab elok parasnya, lalu diambilnyalah bagi
dirinya akan bini barangsiapa yang disukainya.
6:3 Maka firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun.
6:4 Maka pada zaman itu adalah beberapa orang tinggi besar dalam dunia dan kemudian dari pada itupun, setelah anak-anak Allah bersetubuh dengan anak-anak perempuan manusia lalu beranak; maka inilah orang gagah dan orang yang termasyhur namanya pada zaman dahulukala.
6:3 Maka firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun.
6:4 Maka pada zaman itu adalah beberapa orang tinggi besar dalam dunia dan kemudian dari pada itupun, setelah anak-anak Allah bersetubuh dengan anak-anak perempuan manusia lalu beranak; maka inilah orang gagah dan orang yang termasyhur namanya pada zaman dahulukala.
Apakah mereka semua yang dipanggil anak
itu juga adalah TUHAN??
Keluaran 4:22 Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada
Firaun demikian: Inilah firman Tuhan: Bahwa Israel itulah anak-Ku laki-laki,
yaitu anak-Ku yang sulung.
Dan banyak lagi disebut anak Allah
dalam Perjanjian Lama, maka hal sebutan ANAK atau ANAK-ANAK tidak heran kerna
BUKAN Yesus seorang disebut anak Allah.
Sebenarnya kalimah Anak hanyalah
sebagai KIASAN. Perhatikan surat Keluaran,
–
Keluaran 7:1
Sebermula, maka firman Tuhan kepada Musa: Bahwa sesungguhnya engkau telah Kujadikan
seperti ilah bagi Firaun, dan Harun, abangmu itu, akan menjadi seperti nabimu.
–
Keluaran 7 :2
Bahwa engkau akan mengatakan segala firman-Ku yang kepadamu, dan Harun,
abangmu, akan bersembah kepada Firaun, supaya diberinya bani Israel itu keluar
dari dalam negerinya.
Disebut di situ bahwa Tuhan pernah
berkata kepada Musa bahwa Dia menjadikan Musa seperti ILAH / TUHAN kepada
Firaun. Di situ berarti menjadi WAKIL TUHAN / UTUSAN TUHAN / RASUL TUHAN, bukan
menjadi Tuhan.
Maka begitulah seperti ayat-ayat yang
digunakan pada Yesus. penggunaan kata Anak BUKAN Yesus itu sendiri Tuhan atau
anak Tuhan, tetapi Yesus adalah WAKIL TUHAN / UTUSAN TUHAN / RASUL TUHAN yang menggambarkan
seorang Utusan Tuhan itu amat dekat dengan pengutusnya, Tuhan.
– “Yesus mendekati mereka dan berkata :
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.” (Markus 28:18)
Yesus diberikan kuasa / MUKJIZAT oleh
Allah S.w.t, bukan Yesus sendiri yang MEMILIKI kuasa itu. Kerna ayat itu
menyebut DIBERIKAN, maka sudah pasti ada yang MEMBERI.
Kalau mukjizat /kuasa itu Yesus yang
punya, harus menyebut “segala kuasa adalah kepunyaan Ku”. Tidak akan ada
perkataan ‘’diberikan”. Maka harus mengerti sebutan yang DIBERI dengan yang
MEMBERI.
Semua para rasul punya mukjizat yang
membuktikan kerasulan mereka. Tetapi mukjizat mereka itu bukan berarti mereka
Tuhan atau dipunya mereka sendiri, tetapi dikurunia oleh Allah dan mukjizat itu
terjadi dengan ijin Allah.
– Setelah
Yesus, Junjungan Yang Ilahi, bersabda kepada mereka, Ia terangkat ke surga dan
duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16:19)
Yesus duduk di sebelah
KANAN Allah??
Kalau kamu mengatakan
Yesus itu Tuhan, maka siapa yang di sebelah KIRI? Kenapa ada KIRI dan KANAN?
Bukan kah saat ada nya kiri dan kanan itu menunjukkan DUA peribadi??
Dan bagaiman sekarang,
kamu mau mengatakan Allah itu Yesus atau bukan?
– Aku adalah Alfa dan Omega, firman
Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. (Wahyu 1: 8).
Ayat itu bukan sabda Yesus tetapi adalah firman Allah kepada Yesus. Buktinya pada Wahyu 21:6 Allah berfirman kepada Yesus, bahwa Dialah Allah Alfa dan Omega.
– Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang
telah mati dan hidup kembali. (Wahyu 2:8)
Pada ayat itu, ada yang bilang Yesus
mengaku sebagai Tuhan.
Yang jelas tidak kelihatan Yesus
mengaku sebagai Tuhan di situ. Yang ada cuma ayat-ayat KIASAN.
Yang dikiaskan pada ayat “Alfa
dan Omega” itu adalah ALLAH, Tuhan Yang Tiada Awal dan Tiada Akhir kerna
yang mengatakan demikian adalah Allah, bukan Yesus.
Lagi pula ayat itu dalam Perjanjian
Lama, bukan dari Perjanjian Baru. Maka apa kaitan nya dengan Yesus?
Firman-firman Allah pula memangnya
KEKAL, tetapi Yesus akan mati selepas turun ke bumi pada akhir jaman nanti,
sama seperti para nabi dan rasul terdahulu dan manusia lain.
Dan semua manusia dan jin akan dibangkitkan di akhirat nanti untuk di
adili.
Di awal penulisan, saya telah menerang tentang FIRMAN. KUN juga adalah firman, maka Allah menjadikan Yesus hanya dengan berkata KUN maka jadilah Yesus. Cuma proses itu pada kaca mata manusia terjadi saat kelahiran Yesus melalui ibunya Maryam.
Di awal penulisan, saya telah menerang tentang FIRMAN. KUN juga adalah firman, maka Allah menjadikan Yesus hanya dengan berkata KUN maka jadilah Yesus. Cuma proses itu pada kaca mata manusia terjadi saat kelahiran Yesus melalui ibunya Maryam.
– Lihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih,
yang Kukasihi, yang kepadanya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke
atasnya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.” (Matius 12:18)
Ayat itu menyebut HAMBA. Masakan hamba
menjadi Tuhan. Seorang hamba pasti bukan Tuhan.
Hamba yang dipilih Tuhan adalah para
rasul dan nabi. Semua para rasul dan nabi adalah utusan pilihan Tuhan.
Yang dimaksudkan dengan hukum itu
adalah hukum dan perintah Tuhan. Seorang nabi dan rasul tugasnya menyampaikan
hukum dan perintah Tuhan agar dilakukan manusia.
– Maka kata-Nya kepada
mereka itu, “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Ya Bapa, dipermuliakanlah kiranya
nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu; (Lukas
11:2)
– berilah kami
tiap-tiap hari makanan kami yang secukupnya pada sehari; (Lukas 11:3)
– dan ampunilah kiranya segala dosa kami, karena kami pun mengampuni tiap-tiap orang yang berkesalahan kepada kami; dan janganlah membawa kami kepada pencobaan. (Lukas 11:4)
– dan ampunilah kiranya segala dosa kami, karena kami pun mengampuni tiap-tiap orang yang berkesalahan kepada kami; dan janganlah membawa kami kepada pencobaan. (Lukas 11:4)
Kenapa Yesus berdoa dengan
menyebut AMPUNILAH DOSA KAMI? Kenapa Yesus tidak mengatakan AMPUNILAH DOSA
MEREKA / MURID-MURIDKU? Apakah Yesus juga berdosa?
Saat Yesus menyebut AMPUNKAN
LAH DOSA KAMI, berarti ucapan itu termasuk Yesus sendiri. Apa gunanya Yesus menyebut KAMI, kalau dia
sendiri takut sekiranya dia berdosa? Masakan Tuhan takut dirinya berdosa.
Jelas, bahwa Yesus dan
Tuhan adalah dua peribadi berbeda sama sekali.
–
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak
Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya.
Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus (Matius 1 : 1 ).
Kenapa tidak ada Allah dalam Silsilah
keturunan Yesus itu??
kenapa semuanya manusia??
Jelas Yesus dari keturunan manusia. Manusia adalah ciptaan Tuhan, bukan Tuhan.
Maka benar seperti disebut dalam Perjanjian Lama, bahwa Allah bukan manusia.
Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya.
Penulis akan coba bawakan penelitian lain tentang Yesus adalah utusan Allah s.w.t pada masa mendatang. Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang menyekutukan Allah hingga mengangkat darjat seorang nabi Allah menjadi Tuhan. Satu penghinaan kepada Tuhan karena sifat Tuhan tidak setara sama makhluk ciptaanNya.
Wallahua'lam.
Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya.
Penulis akan coba bawakan penelitian lain tentang Yesus adalah utusan Allah s.w.t pada masa mendatang. Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan yang menyekutukan Allah hingga mengangkat darjat seorang nabi Allah menjadi Tuhan. Satu penghinaan kepada Tuhan karena sifat Tuhan tidak setara sama makhluk ciptaanNya.
Wallahua'lam.
0 comments:
Post a Comment