Monday 28 November 2016

TIDAK ADA SURGA BAGI PENGIKUT YESUS TERKEMUDIAN

Assalaamu’alaikum w.b.t......

Sering kita melihat tuduhan terhadap Nabi Muhammad s.a.w oleh para pembenci Islam dan misionaris yang menghujat surga yang dijanjikan oleh tuhan kepada nabi Allah itu. Padahal para penuduh ini jelas tidak sadar alias tidak tahu akan surga mereka sendiri, tetapi sering menghujat surga Nabi Muhammad s.a.w dan muslim.

Para missionaris Kristen sering mengatakan, “barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk surga ”. Arti dari ayat itu adalah siapa yang percaya bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengaku Yesus juga adalah Tuhan, maka dia bisa masuk surga dan barang siapa mahu dibaptiskan untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamat dan akan masuk dalam kerajaan surga.

Apa benar ada jaminan keselamatan....??? Pernyataan itu cuma opini sempit para misionaris tanpa berdasar kebenaran dari Alkitab mereka sendiri.
Padahal Yesus tidak pernah disalib dan Bible tidak menyebut hal itu dengan jelas. Sila membaca penelitian tentang Yesus tidak disalib https://kudeens.blogspot.com/2017/05/bukti-dan-dalil-yesus-tidak-disalib.html 

Matius 16:27 Yesus tidak pernah mengatakan di Alkitab bahwa dia disalib karena mau menebus dosa manusia.

Yesus juga tidak pernah mengaku di Alkitab bahwa dia adalah tuhan atau Allah. Bible sendiri mengatakan bahwa Yesus hanya diutuskan kepada umat Israel dan bukan kepada selainnya. Dan pengikut Yesus yang akan masuk surga telah tertulis hanya 144,000 orang saja dan itu pun hanya orang-orang Israel / Yahudi saja. Mereka ini adalah pengikut Yesus terdahulu yang dijamin surga karena mereka adalah umat yang benar memuliakan Yesus sebagai nabi, bukan tuhan (Matius 21:11).

Maka bagaimana dengan umat Kristen yang jumlahnya saat ini berbilion yang mengatakan mengikut Yesus?  Maka nya harus anda tepuk dada dan nanya Bible anda sendiri, jangan dibohong sama gereja dan pendeta.

Menurut Bible tidak ada satu pintu surga pun yang akan menerima umat Kristen saat ini kerna 12 pintu surga itu hanya diperuntukkan kepada 12 suku Israel sahaja.  

Sebelum itu, kita lihat kenyataan dalam Bible tentang Yesus hanya diutuskan kepada umat Israel sahaja;

Matius 15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

Yesus memperumpakan mereka yang bukan dari umat Israel tetapi mau mengikutnya atau menjadi sebagian dari umatnya adalah seperti ANJING,

Matius 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

Buktinya, Yesus mendoain keselamatan hanya untuk umat Israel saja dan tidak kepada bangsa lain;

Yohanes 17:9 “Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.”

Arti ‘mereka’ di situ dalam konteks ayat adalah bangsa Israel aja, dan arti dengan ‘bukan untuk dunia’ itu adalah selain dari bangsa Israel. Kesimpulannya, Yesus cuma berdoa kepada domba-domba tersesat dari kalangan bangsa Israel saja.

Kalau benar Yesus diutus untuk semua bangsa hanya karena beberapa ayat Bible seperti Matius 28:16-20, jelas adalah pembohongan. Karena ayat itu menyebut "semua bangsa bagi muridku" yang menunjukkan ajaran Yesus cuma berlaku dalam konteks bangsa bagi 12 murid Yesus, tidak kepada bangsa di luar murid-murid Yesus. 


Adalah tidak mungkin Yesus bisa merubah sabdanya bahwa dia diutus HANYA kepada bangsa Israel.  
Apalagi sarjana Kristen mengaku bahwa Matius 28:16-20 adalah sisipan tambahan yang dilakukan gereja.

Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:
“This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition”
“Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang BARU DITAMBAHKAN KEMUDIAN”.
Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:
“The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist… reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus."

“Perintah utama dalam Matius 28:18-20 diciptakan oleh para penginjil…. memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. YESUS SANGAT MUNGKIN TIDAK MEMILIKI IDE UNTUK MENGAJARKAN AJARANNYA KE SELURUH DUNIA DAN (Yesus) SUDAH PASTI BUKAN PENDIRI LEMBAGA INI (agama Kristen).(Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus”

AlQuran juga menyebut bahwa Yesus hanya utusan kepada umat Israel, 

“Dan (ingatlah) ketika ′Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, iaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”” As Shaaf : Ayat 6

Ayat ini juga bukti bahwa Yesus hanya diutus kepada Bani Israel dan bukan kepada selainnya. Dan tidak pernah ada ayat dari Bible mau pun AlQuran yang mengatakan Yesus diutus kepada seluruh umat dunia seperti Muhammad s.a.w.

“Dan tidaklah Kami utuskan engkau wahai Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekelian alam”. Surat Al Anbiya’ 21:107

Maka yang pasti, bagi mereka yang mengguna akal sehat sudah kelihatan amat jelas tentang perbedaan diutuskan hanya kepada umat Israel dengan diutuskan kepada seluruh dunia.

Dalam AlQuran juga menyebut tentang Bani Israel yang mempunyai 12 suku;

“Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!”. Maka memancarlah dari padanya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa (Kami berfirman): “Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu”. Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.”Surah Al A’raaf : Ayat 160

Di Bible juga menyebut bahwa umat Israel ada 12 suku,

Kejadian 49:28 “Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya… ”

Matius 10:2-4  “Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.”

Bible mengatakan, Yesus hanya berdakwah dan menyuruh murid-muridnya membawa ajarannya kepada  12 suku Israel saja. Malah Yesus MELARANG dan tidak membenar sama sekali murid-muridnya membawa ajarannya kepada orang-orang selain dari bangsa Israel.

Matius 10:5-6 “Ke dua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil. 

Maka juga disebutkan bahwa di Hari Pengadilan, yaitu Hari Penghakiman, 12 murid Yesus itu turut bersamanya dalam menghakimi 12 suku Israel itu.

Matius 19:28 “.. sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. ”

Sudah terang lagi jelas di situ bahwa Yesus cuma menghakimi umat Israel saja, bukan semua manusia dan Yesus tidak bertanggung-jawab terhadap umat selain dari Israel di dunia ini.

Dan menurut Bible, HANYA 144,000 ORANG DARI UMAT ISRAEL YANG AKAN MASUK SYURGA.

Wahyu 7:4 “Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.”

Dari 144.000 orang yang dijamin masuk syurga tersebut adalah dari dua belas suku Israel yang masing-masing suku berjumlah 12.000 orang :

Wahyu 7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu, 

Wahyu 7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, 

Wahyu 7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.  Wahyu

Penulis tidak mengambil Wahyu 7:9-10 karena ayat itu tidak ada kaitan, malah tidak menunjuk umat Kristen karena ayat-ayat itu lebih tepat menunjuk kepada bangsa manusia yang menyembah dan memuliakan hanya Allah. Berbeda dengan orang-orang Kristen yang lebih menyembah Yesus ketimbang Allah.  

Dan di ayat yang lain pula telah termeterai di 12 pintu surga itu telah tertulis nama-nama suku Israel itu.

Wahyu 21:12-13 “Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. ”

Maka dengan alasan apa lagi orang-orang yang bukan berketurunan Israel mahu masuk surga? Apa bukti yang dapat mereka guna bagi menentukan bahwa Yesus akan menghakimi dan memilih mereka nanti?  Ingatlah bahwa ajaran Yesus hanya terhad dan cuma berlaku kepada suku Israel / Yahudi saja, dan selainnya tidak termasuk dalam senarai. 

Karena itu Nabi Muhammad s.a.w selaku nabi terahir diutus oleh Allah kepada seluruh alam ini dan hanya Islam yang relevan untuk sepanjang zaman.

Apa tidak cukupkah lagi dalil-dalil dan bukti yang diberikan? Yang bukan hanya diambil dari AlQuran, tetapi dari kitab Bible anda sendiri. Dan jika masih tidak cukup , mari kita teliti lagi ayat di bawah;

Kisah Para Rasul 13:23 “Dan dari keturunannya lah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, iaitu Yesus. 

Jangan kalian mudah dibohongi sama fatwa gereja yang mengatakan anda juga adalah umat Israel, padahal di Bible sendiri jelas menyebut umat Israel hanya ada 12 suku, dan kesemuanya berjumlah 144,000 orang sahaja yang diterima untuk masuk surga, selainnya adalah mereka-mereka yang ENGKAR dan TERPEDAYA!  

Dan jika anda menggunakan LOGIK akal, bagaimana anda bisa mengaku bahwa anda orang Israel? Padahal anda berketurunan Indonesia, Cina, India, Red Indian, Rohingya dan sebagainya? Sama seperti anda mengaku Penguasa kampung anda sebagai bapa, padahal dia adalah bapa kepada orang lain, bisa kah anda mengaku begitu?

Ketahuilah Israel itu adalah nama panggilan kepada Nabi Ya’akob, dan suku Israel adalah 12 keturunan dari 12 orang anaknya.  Jika anda mengatakan bahwa tidak adil setelah anda mengikuti Yesus tetapi anda tidak diakui sebagai umat Israel, maka samalah seperti anda mengatakan bayi yang baru dilahirkan itu sebagai BERDOSA. Maka adilkah itu?

Apa lagi orang-orang Kristen saat ini sudah jauh dari ajaran sebenar Yesus, tanpa mereka sadar bahwa apa yang mereka ikut, percaya dan imani selama ini adalah ajaran yang telah dirubah hasil karyacipta Paulus dan pemerintah Roma. Benar seperti nubuat Yesus, sabdanya; 


Matius 7:6 "........Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku."


Matius 7:7 "Percuma mereka beribadah kepadaku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan adalah perintah manusia."


Kerna itu tidak ada satu pun ajaran Yesus yang menggenapi Taurat mereka laksanakan, walau mulut mereka amat bangga mengatakan bahwa mereka mengikuti Yesus, Yesus jalan keselamatan, jalan kebenaran dan lain-lain. 


Maka setelah datang keterangan-keterangan yang jelas dalam Al-Quran dan kebenaran yang disampaikan oleh Muhammad S.a.w, mengapa anda masih tidak mahu menerimanya? Padahal Yesus pernah mengatakan supaya kalian memerhati buah ajaran yang akan disampaikan oleh nabi selepasnya. Kalau nabi itu mengajak agar beriman kepada Allah yang satu maka terima lah dia, tetapi kalau nabi itu mengajak beriman kepada Tuhan yang lain, tantang lah dia. Apa kalian tidak perhati bahwa Muhammad s.a.w mengajak kita semua menyembah Tuhan yang lain yang bukan Esa/satu?

Maka sekali lagi pertanyaan kepada umat Kristen, apakah Nabi Muhammad s.a.w mengajak kita semua menyembah Tuhan yang lain yang bukan Esa/satu?

Dan ingatlah, bahwa Yesus tidak pernah membuat pengakuan yang NYATA bahwa dia adalah nabi terakhir. Tetapi di Alkitab Yesus menubuat akan kedatangan utusan setelah dirinya. 
Sedangkan Muhammad s.a.w dengan nyata telah mengatakan bahwa dia adalah Rasul yang terakhir;

“Wahai Manusia, tidak ada lagi nabi dan rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru …”

Muhammad S.A.W bersabda dalam hadith lain: “Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku”. (Tirmizi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik).

Dalam hadith yang lain pula, “Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka ta’jub lalu berkata: ‘kenapa kamu tidak taruh batu ini.?’ Nabi menjawab : Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi” Hadith Riwayat Muslim.

Dan daripada dalil Al Quran antaranya ;”Bukanlah Muhammad itu bapa salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi” Al Ahzaab : 40

Mari kita pikir, sebelum kedatangan Yesus, ajaran dari langit yang di-ikuti oleh umat manusia adalah ajaran Nabi Musa. Begitu juga selepas kedatangan Yesus, manusia harus beriman kepada dia dan tidak bisa cuma beriman kepada Musa dengan menolak Yesus. Itu tidak berarti ajaran Musa pada saat itu tidak benar, tetapi syariat baru dari langit telah datang maka manusia harus mengikut syariat tersebut yang sesuai dengan jamannya.

Dengan karena itu, selepas kedatangan Muhammad, maka manusia harus beriman kepada Muhammad. Tidak bisa cuma beriman dengan ajaran Yesus dan mengenepikan ajaran Muhammad.  Ini karena syariat baru telah turun dan syariat ini adalah yang amat sesuai dengan situasi umat akhir jaman.

Maka sudah terbukti di sini, bahwa satu-satunya jalan untuk ke sorga hanyalah melalui Islam karena umat Kristen saat ini sudah tertutup jalannya karena jumlah mereka saat ini sudah berbillion, apa lagi mereka bukan dari keturunan Israel. 


Maka tulisan ini bukan tujuan penulis untuk menyinggung sesiapa, apa lagi untuk memushi sesiapa. Tetapi tulisan ini hanyalah untuk memberi peringatan semula kerna perasaan tanggungjawab dan sayang kami kepada anda. Apa lagi anda yang sudah terpedaya dengan ajaran Paulus Tarsus dan bukannya ajaran Yesus.

Allah telah berfirman; “Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” Aali Imraan : 85

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk syurga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.” Al Baqarah : 111

Wallahu a’lam. 

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Ku Deens Blog | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top