Friday 28 October 2016

MENJAWAB TUDUHAN TERHADAP ISLAM

Assalamualaikum wbt…

Penulisan ini adalah bertujuan menjawab tuduhan dan fitnah para pembenci Islam yang amat banyak di media sosial termasuk mereka yang mencipta web dan blog dengan niat menghujat Islam.
Mungkin karena para tukang fitnah ini merasa dengan cara menfitnah, bisa melemah iman muslim. Tanpa sadar, mereka menyebar agama mereka dengan fitnah, tetapi Islam menyebar bukan dengan cara menfitnah, tetapi dengan tulus dan ikhlas.  

1 –  Muslim menyembah batu karena menyambah batu Hajar Aswad dan Kaabah.

Para tukang fitnah Kristen seperti berpikiran sempit bahwa orang-orang Israel yang duluan menerima kitab, sampai sekarang masih beribadah dengan mencium, menyentuh, berdoa, sujud dan menangis depan tembok ratapan dekat AlAqsa Yarusalem yang awalnya adalah bait Allah para nabi dan kiblat pertama muslim karena Yahudi dan Islam punya para nabi yang sama.
Kenapa tukang fitnah takut menyebut bahwa orang-orang Israel menyembah batu, padahal mereka mengikut amalan para nabi? Apakah karena kristen cuma meng-copy paste kitab mereka?

Sarjana Israel sendiri mengatakan bahwa fitnah umat Kristen yang mengatakan muslim menyembah batu adalah fikiran sempit:

Apa yang dilakukan oleh orang-orang Israel tidak ada beda saat muslim melakukan ritual ibadah di Kaabah termasuk mencium batu Hajar Aswad karena muslim mengikut amalan para nabi sama seperti orang-orang Israel. Kalau tidak karena nabi mencium batu Hajar Aswad dan kewajiban rukun Haji melakukan tawaf di Kaabah, pasti muslim tidak melakukannya. 
Tidak ada siapa pun yang mau menyembah batu dan umat kristen tidak harus menyebar fitnah terhadap Islam karena muslim menyembah hanya Allah dan tidak menyekutukan Allah sama batu atau apa pun karena muslim yakin dan percaya bahwa Allah itu ada meski tidak terlihat.

2 –  “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (QS 19:71).

Ayat itu bukan berarti semua orang akan MASUK NERAKA. Apa kalian tidak mengerti, padahal pernyataan itu sudah pun dalam BAHASA.

MENDATANGI dengan MASUK adalah dua perkataan yang berbeda. Contoh, kamu mendatangi rumah teman mu, tetapi belum pasti kamu MASUK ke dalamnya.

Maka arti ayat AlQuran QS 19:71 itu adalah semua orang akan mendatangi NERAKA, karena semua orang tidak lepas dari dosa dan mereka MENITI TITIAN sirotul mustaqim. Titian itu berada atas NERAKA. Orang2 yang KAFIR dan SYIRIK pada Allah tidak akan berjaya menitinya dan akan jatuh ke dalam NERAKA.
Sebaliknya orang-orang yang BERIMAN dan SOLEH serta mentauhidkan Allah yang ESA akan berjaya meniti TITIAN Sirotol Mustaqim itu dengan bantuan para malaikat.
Maka logic lah bahwa semua orang akan MENDATANGI neraka dahulu, tetapi belum tentu semua akan MASUK ke dalam. Ngerti di situ?
Dan yang KEKAL masuk NERAKA itu adalah orang2 yang SYIRIK kepada Allah yaitu orang yang menyekutukan Allah seperti TRINITY Allah dan yang menyembah selain dari Allah.  Bukan semua yang masuk neraka itu KEKAL masuk neraka.   Bahkan Ayat-ayat AlQuran sebelum ayat di atas itu sudah menceritakan tentang orang-orang yang SYIRIK kepada Allah termasuklah orang-orang yang menulis AlKitab dengan rekaan kepala dan nafsu mereka sendiri.


3 –   Islam disebarkan melalui PEDANG. Ternyata Islam mengajar kegananasan dan membunuh.

Tunjukkan ayat mana dalam Al Quran menyebut PEDANG.
Malah di Alkitab, hal PEDANG disebut sebanyak lebih 200 kali dan kenapa para tukang fitnah takut mau menyebutnya bahwa Alkitab ngajarin keganasan dengan pedang?  
Tetapi berapa banyak ayat di Al Quran menyebut PEDANG? Tidak ada!
Meskipun di zaman Muhammad s.a.w terdapat beberapa peristiwa perang, tetapi hal itu terjadi karena umat Islam mempertahankan diri dari serangan musuh-musuh Islam, antaranya golongan kafir musyrik yang memulai menyerang muslim.
Di Al Quran terdapat aturan bahwa tidak bisa bagi muslim memulai perang kalau tidak diserang duluan.

Apakah kamu tukang fitnah bisa menjawab ratusan ayat pedang di Alkitab yang ngajarin keganasan?? Ajaran Kasih cuma pembohongan karena amat banyak umat ajaran kasih menghina Islam.
Yesus sendiri bilang,
"Aku tidak datang dengan aman, tetapi datang dengan PEDANG!"
"Dan inilah saatnya menjual jubah dan membeli PEDANG!"


Matius 10:34 Yesus tidak membawa damai, tetapi membawa pedang.
Kapan Islam menyebar ke Indonesia dan ke seluruh nusantara ini dengan PEDANG?





4 –  Muhammad memberi jaminan surga yang berlaku bagi setiap orang yang mengucapkan syahadat, sekalipun ia mencuri dan berzinah…?!

Rasulullah bersabda: Sesungguhnya barangsiapa diantara umatku yang mati, sedang dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun (versi lain: dia mengucapkan kalimat syahadat sebelum matinya), orang itu masuk surga.” Aku (Abu Dzar) bertanya: “Sekalipun orang itu berzinah dan mencuri?” Jawab Nabi: “Ya, sekalipun dia berzinah dan mencuri” (HS.Bukhari 647).

Orang-orang yang mencuri dan melakukan zina juga masih punya peluang untuk BERTOBAT. Allah Maha Pengampun, tetapi jangan sekali-kali melakukan DOSA karena kita tidak tahu KAPAN kita akan MATI. Makanya jangan kita MATI sebelum dapat bertobat.

Maka ayat tersebut bukan berarti orang-orang yang melakukan zina bisa langsung masuk surga. Ayat itu tidak menerang seperti itu, hanya tukang fitnah Kristen yang menafsir sendiri dengan opini sempit.

Tetapi orang-orang yang mencuri dan berzina yang BERTOBAT kemudiannya, maka masih ada peluang bagi nya untuk masuk ke SURGA, ini yang benar nya.

Terpenting harus jangan SYIRIK kepada ALLAH, yaitu menyekutu dan menjamak Allah dengan peribadi lain yaitu TRINITY ALLAH atau menyembah Tuhan lain selain dari Allah, kerana DOSA SYIRIK tidak akan diampunkan, seperti mana kamu Kristen mengatakan Yesus itu TUHAN, itu telah SYIRIK kepada Allah, na’uzubillah.




5 –  Isa di Al Quran berbeda dengan Yesus di Alkitab. Maka kisah Isa di Al Quran adalah bukan Yesus.
Isa a.s bukan keturunan orang Arab. Nama Isa a.s adalah namanya dalam bahasa Arab. Isa a.s dilahirkan dalam bahasa Ibrani (Hebrew) dan namanya dalam bahasa Hebrew adalah Yesaya.
Jesus adalah dalam bahasa Inggeris, Yesus dalam bahasa orang rantau ini, dan Isa adalah dalam bahasa Arab. Tetapi semua nama ini adalah orang yang sama, cuma berbeda dalam arti bahasa.
Hal ini gak ada beda seperti Ibrahim dalam bahasa Inggeris adalah Abraham, Daud = David, Yusuf = Joseph dan sebagainya. Dan sama seperti singa = bahasa Indonesia, adalah lion = bahasa Inggeris, adalah al-asad = bahasa Arab.                                                
Tetapi apakah Singa, Lion dan Al-Asad itu merupakan makhluk yang berbeda?
Maka penggunaan Jesus tidak menjadikan aqidah kita lari, ianya dari segi penggunaan bahasa. Sekian buat kali ini. Jazaaakalllahu khoirol jazaa’ , wallahu a’lam


6 – Minum Air Kencing Unta

Minum air kencing unta adalah berdasar hadis yang ditulis para sahabat nabi Muhammad s.a.w yang terjadi saat kunjungan kabilah Arab dari daerah lain yang jauh dari Madinah. 
Karena cuaca dan suhu Madinah yang berbeda, beberapa kabilah itu jatuh sakit. Sebagai solusi, nabi Muhammad s.a.w menyuruh mereka minum susu dicampur sama air kencing unta untuk mengobati sakit mereka. Setelah minum, semua kabilah itu sembuh dari sakit yang mereka alami. 

Hal ini hanya terjadi pada jaman itu aja sebagai kaedah pengobatan karena saat itu belum ada sains modern seperti sekarang. Hal itu tidak menyuruh semua muslim minum air kencing unta.



7 – KAMI di AlQuran menunjukkan Allah bukan Esa. 

Terdapat salah paham tentang penggunaan kata KAMI di AlQuran hingga para tukang fitnah mengatakan bahwa Allah Esa disembah Muslim, punya peribadi lain seperti Allah Trinitas Kristen yaitu kesatuan 3 peribadi.
Mari kita lihat perbedaan kata KAMI dengan ayat-ayat lain di AlQuran, agar kita bisa tahu tentang penggunaan sesuatu perkataan itu di ayat-ayat AlQuran. 

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan AlQuran pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala utusan." (Al Qadr ayat 1-7)

Perhatikan KAMI di ayat itu digunakan saat ada perantara yang melakukan kerja bagi Allah yaitu malaikat. Kemudian lihat ayat ini :

"Dan ingatlah Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk menyembah dan beribadah kepadaKu." (Ad Zaariyat ayat 56)

Perhatikan AKU di ayat itu, saat menyembah dan beribadah, Allah menyuruh hanya kepadaNya aja.

Semoga penjelasan kata KAMI itu dapat dipahami penggunaannya, berdasarkan petunjuk dari penggunaan kata AKU di AlQuran. Terpenting muslim tauhid mengEsakan Allah tanpa menyekutu Allah sama peribadi lain.



6 –  “Tidak ada di AlQuran mewajibkan muslim melakukan sunat. Kenapa muslim sunat? Hanya ngikut-ngikut dan merekayasa suatu yang tidak ada."

Pantas lah Muslim punya alasan kenapa harus dan wajib sunat selain dari membersihkan agar ibadah diterima Allah, sunat juga adalah perintah Allah di AlQuran bahwa Allah menyuruh Muslim mengikut amalan Abraham, seorang yang hanif. 
Semua pada tahu bahwa Alkitab menyebut Abraham sunat, maka berdasarkan dalil ayat berikut, wajib bagi muslim melakukan sunat;
"Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan."(Al Nahl ayat 123)

Meski di ayat itu tidak mencatat perkataan "sunat" tetapi harus dimengerti ayat itu dalam konteks yang luas, bukan saja sunat, malah muslim bertanggungjawab mengikut segala amalan Abraham. 
Sama hal saat Abraham sunat, maka harus muslim mengikut sunat dan harusnya tidak ada keraguan hal itu. 

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Ku Deens Blog | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top