Pendiri dan pengasas bait Allah Kaabah adalah nabi Adam a.s yang awalnya dibina mengguna batu-batu bukit.
Kemudian nabi Ibrahim a.s atau Abraham dan anaknya Ismael meninggikan asas binaan Kaabah itu.
Menurut umat Kristen, tidak ada bukti bahwa Alkitab menyebut Ibrahim dan Ismael mendirikan Kaabah. Umat Kristen sehabis mati menyangkal bahwa Ibrahim pernah ke semenanjung Arabia hingga merekayasa opini sendiri bahwa catatan di Alkitab yang menyebut Ibrahim keluar dari Mesir dan mengarah ke selatan, bukan ke semenanjung Arabia tetapi adalah di wilayah gurun Sinai di selatan Pelestina.
Menurut Muslim, Alkitab seperti udah diedit dan dirubah karena tidak menyebut tujuan dan apa yang dilakukan oleh Ibrahim saat ke selatan Mesir dan secepat kilat mencatat Ibrahim telah kembli ke Mesir. Ternyata pasti awal-awal lagi pemuka Israel terdahulu telah menghilangkan bukti-bukti tersebut, kerna mau mengangkat Ishak dan menyangkal Ismael yang diberkati sesuai janji Allah di Alkitab.
Penulis coba menunjukkan bukti-bukti ringkas bahwa Ibrahim lah yang mendirikan Kaabah berdasarkan petunjuk dan dalil yang masih tersisa di Alkitab.
Berikut adalah point terpenting Abraham pernah ke Mekah:
Genesis 13:1 "And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the SOUTH."
(Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya, menuju SELATAN.)
JIKA MELIHAT ALKITAB VERSI INDONESIA, LEMBAG ALKITAB INDONESIA (LAI) MENERJEMAH AYAT ITU BUKAN "SELATAN" TETAPI ADALAH "TIMUR" YAITU TEPATNYA SEKITAR SELATAN PALESTINA.
Kenapa Alkitab versi Indonesia menerjemah menjadi timur, padahal bertantangan dengan semua versi Bible Inggeris yang menerjemah menjadi south atau selatan?
Perhatikan point berikut :
1) Tidak ada bukti arkiologi dan catatan sejarah bahwa Ismael dan Hagar serta keturunannya bermukim dan berkembang biak di selatan Palestina.
2) Selatan Palestina adalah gurun dan saat ini hanya terdapat sebuah perkampungan kecil yaitu Mohav Paran dengan penduduk sekitar 100 keluarga,
3) Pendapat LAI menyimpng dari janji Allah di Alkitab bahwa Ismael dikarunia keturunan banyak, jauh lebih banyak dari keturunan Ishak dengan dikarunia 12 raja. Raja mana pernah memerintah Palestina?
3) Pendapat LAI menyimpng dari janji Allah di Alkitab bahwa Ismael dikarunia keturunan banyak, jauh lebih banyak dari keturunan Ishak dengan dikarunia 12 raja. Raja mana pernah memerintah Palestina?
Sebagai respon balas kepada Alkitab terjemahan Indonesia dan LAI, untuk menentukan SELATAN atau TIMUR, seharusnya kembali kepada bahasa Ibrani/hebrew, bahasa asli Taurat.
Perhatikan:
Perhatikan:
Ulangan 33:2 "vayyō’mar (BERKATA) yəhvâ (TUHAN) missînay (SINAI) bā’ vəzārah (TERBIT) miśśē‘îr (SEIR) lāmōv hōvfî‘a (BERSINAR) mēhar (GUNUNG) pā’rān (PARAN) və’ātâ (DATANG) mēribəbōt (10.000) qōdeš (ORANG KUDUS) mîmînōv (DARI SELATAN) ’ēšədāt ’ēš dāt lāmōv (HUKUM BERAPI-API)".
**Perhatikan perkataan mîmînōv dan dibahasa Ibrani perkataan itu memiliki arti lebih dari satu:
1) right, right hand, right side
1a) right hand
1b) right (of direction)
1c) south (the direction of the right hand when facing East)
Perhatikan terjemahan NIV Bible:
Ulangan 33:2 "He said: “The LORD came from Sinai and dawned over them from Seir; he shone forth from Mount Paran. He came with [a] myriads of holy ones from the south, from his mountain slopes."
Berikut terjemahan sebenar:
Ulangan 33:2 “Dan ia berkata :”Tuhan datang dari Sinai; Ia terbit di Seir; Ia bersinar di Gunung Paran dan datang dengan 10.000 orang kudus dari selatan dengan hukum berapi-api."
Perhatikan point penting berikut:
- Sinai tempatnya nabi Musa.
- Seir tempatnya Yesus atau Isa a.s di Palestina.
- Paran letaknya di Selatan (perhatikan 10.000 orang kudus dari Selatan)
**Hanya Muhammad SAW memimpin 10.000 orang menaklukkan kota Mekah.
PENULIS SEPENDAPAT DENGAN PARA PENERJEMAH BIBLE VERSI INGGERIS KARENA SESUAI DENGAN FAKTA BAHASA ASLI, BAHWA IBRAHIM KELUAR DARI MESIR DAN MENUJU KE SELATAN.
Selatan Mesir adalah gurun yang luas yang sekarang merupakan semenanjung Arabia yang berpasir.
Berdasarkan 10.000 orang kudus dari Selatan, mengingatkan kita bahwa Nabi Sulaiman atau Solomon pernah menubuat hal ini dan dengan jelas menyebut nama Muhammad di Kidung Agung 5:16 yang dibaca dibahasa Ibrani menyebut "Muhammadim" sebagai pemimpin 10.000 orang.
Kidung Agung 5:10 : (Terjemahan Bebas) Kekasihku itu putih dan merah sehat, pemimpin diantara 10.000 orang.
MUHAMMAD S.A.W ADALAH NABI YANG MENGGENAPI NUBUAT SULAIMAN ITU YANG MEMIMPIN 10.000 TENTARA SAAT MENAKLUK KOTA MEKAH - JELAS, INI MEMPERKUAT BUKTI BAHWA PARAN LETAKNYA DI SELATAN DALAM WILAYAH GURUN PARAN.
Alkitab mencatat Ibrahim keluar dari Mesir dan menuju ke selatan - Berarti Ibrahim memang pernah ke Arabia.
Lihat:
**Sumber daripada KJV Bible:
Genesis 13:1 "And Abram went up out of Egypt, he, and his wife, and all that he had, and Lot with him, into the SOUTH."
(Dan Abram pergi keluar dari Mesir, ia, dan istrinya, dan semua kepunyaannya, dan Lot dengannya, menuju SELATAN.)
**Selatan mesir adalah gurun Paran yg luas atau saat ini dikenal semenanjung Arabia. Di Paran nama asli Mekah dulunya, Hagar dan Ismael bermukim lalu berkembang biak keturunan yang banyak sesuai janji Allah di Alkitab.
Tidak heran para Rabbi dan pemuka Yahudi terdahulu pasti menghilangkan dan men-deleted peristiwa perjalanan Ibrahim ke selatan Mesir dan tujuannya di Alkitab Perjanjian Lama dan tidak ada siapa pun bisa merubah janji Allah di Alkitab bahwa bukan aja Ishak dimuliakan, malah Ismael juga diberkati oleh Allah.
Yang pasti Ibrahim ke selatan Mesir adalah menemu Ismael dan Hagar lalu saat itu melanjut binaan bait Allah Kaabah.
Semoga bermanfaat.
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri alkitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS Al Baqarah 146)
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri alkitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS Al Baqarah 146)